Survei Gerindra Kecil, Prabowo Kecewa

JAKARTA - Capres Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) Prabowo Subianto tak terima atas hasil sejumlah lembaga survei, yang masih menempatkan partainya di posisi rendahanDia menuding, pemaparan data hasil penelitian yang banyak diungkapkan ke masyarakat selama ini merupakan pembohongan publik. 
 
"Hanya karena kami tidak mau bayar, mereka (lembaga survei, Red) menempatkan kami pada posisi di bawah," tegas Prabowo saat berorasi di depan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Rabu (04/3)

BACA JUGA: Prabowo-Soetrisno Bachir Bisa Jadi Kuda Hitam

 
Dia merasa, dukungan terhadap partainya saat ini sudah jauh melebihi hasil yang ditunjukkan survei-surveiSejak berdiri setahun lalu hingga sekarang, Prabowo mengklaim bahwa Gerindra sudah mengantongi 11 juta anggota

BACA JUGA: Caleg Artis Demokrat Optimistis Lolos ke Senayan

"Karena itu, saya sangat heran dengan hasil mereka," cibirnya.
 
Jumlah jutaan anggota itu, tambah dia, belum termasuk massa petani yang lebih banyak berada di pedesaan"Selain petani, ada sekitar 13 ribu pedagang pasar

BACA JUGA: Arbi: Lucu kalau PAN Anti Korupsi

Nah, apa tukang survei itu juga sudah turun ke desa-desa"" sindir Prabowo. 
 
Kemarin Apkasindo yang mengaku memiliki anggota 3,5 juta petani telah menyatakan akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai capres 2009"Saya berterima kasih atas dukungannyaSejujurnya, saya memang telah terpanggil untuk memperbaiki bangsa ini agar tidak terus menjadi bangsa kacung," ujarnya, memberi tanggapan atas pernyataan dukungan yang diberikan.
 
Mantan pangkostrad itu menegaskan, darah nasionalisme telah mendorong dirinya untuk melakukan gerakan perubahan damaiNamun, dia mengaku, sebenarnya ada beberapa pihak yang telah menyatakan akan mendukung dan mengajaknya untuk melakukan revolusi"Sehingga selama ini, saya terus digambarkan sebagai monster, tukang bunuh, dan doyan perangIni sama sekali tidak benarSaya selalu mengedepankan jalan damai," jelas putra begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djojohadikusumo tersebut.(dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto: Stimulus Ekonomi Tak Berpihak pada Rakyat