jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dinilai sebagai seorang figur pimpinan yang mempunyai ketepatan sasaran kebijakan.
Penilaian itu terlihat dari hasil survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang berjudul 'Pandangan Kelas Menengah Intelektual terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Kabinet Indonesia Maju dan Para Pimpinan Lembaga Negara Tahun 2021'.
BACA JUGA: Survei LPI: Kelas Menengah Intelektual Apresiasi Kinerja Kepala Densus 88 Antiteror
Survei ini dilakukan LPI pada 25 November-15 Desember 2021 dengan responden sebanyak 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Responden survei adalah kalangan kelas menengah intelektual seperti dosen, pakar, peneliti, aktivis LSM/NGO, seniman atau budayawan.
BACA JUGA: SPI 2021 Libatkan Ratusan Ribu Responden, Firli: Ini Survei Terbesar
Metode pengambilan sampel dalam survei ini menggunakan snowball sampling, di mana subjek yang ditunjuk menjadi sampel memberikan banyak referensi atau sumber mengenai subyek-subyek lain yang mempunyai kesamaan atau kemiripan.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar 5 persen pada tingkat kepercayaan ± 95 persen.
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Partai Anak Muda ini Cuma Kalah dari PDIP di DKI
Direktur LPI Boni Hargens mengatakan secara umum, kalangan menengah intelektual menilai sejak awal, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit tidak hanya memberikan warna baru terhadap citra institusi kepolisian.
Namun, Jenderal Listyo lebih jauh menawarkan sebuah transformasi kelembagaan melalui visi Presisi.
“Ketepatan sasaran kebijakan menjadi salah satu instrumen atau indikator yang kami ukur dalam menilai kinerja menteri atau pimpinan lembaga negara. Nah, visi Presisi atau prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan yang ditawarkan oleh Kapolri inilah yang besar kemungkinan mendapat sorotan positif dari kelas menengah intelektual yang menjadi segmen khusus dalam survei kami," jelas Boni kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).
Dari data survei LPI, kata Boni, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit mendapatkan skor 2.31 dalam bursa 10 nama menteri dan pimpinan lembaga negara untuk indikator kebijakan dan variabel ketepatan sasaran kebijakan.
Pada variabel tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit berada di peringkat pertama, dari jajaran 10 nama menteri dan pimpinan lembaga terbaik.
"Kami sebenarnya mengukur kinerja kementerian dan pimpinan lembaga negara menggunakan tiga indikator, yaitu responsivitas, leadership dan kebijakan. Secara kumulatif dari seluruh indikator penilaian kinerja Kapolri sebesar 58 persen responden menilai sangat baik, 29 persen baik dan 13 persen menilai buruk," ungkap Boni Hargens.
LPI juga menganugerahkan penghargaan kepada 10 The Best Leaders kepada 10 menteri dan pimpinan lembaga negara yang dari hasil survei menunjukkan kinerjanya sangat baik. Ke-10 nama menteri dan pimpinan lembaga negara tersebut antara lain:
LPI juga menganugerahkan penghargaan kepada 10 The Best Leaders kepada 10 menteri dan pimpinan lembaga negara yang dari hasil survei menunjukkan kinerjanya sangat baik. 10 nama menteri dan pimpinan lembaga negara tersebut antara lain:
1. Kepala BIN Budi Gunawan yang secara kumulatif memperoleh skor kinerja 2.382 atau 60 persen.
2. Panglima TNI Jenderal TNI Muh Andika Perkasa yang secara kumulatif memperoleh skor 2.377 atau 59 persen.
3. Kapolri Jend Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo dengan skor 2.377 atau 58 persen.
4. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan skor 2.374 atau 57 persen.
5. Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas dengan skor 2.344 atau 56 persen.
6. Kadensus 88 Anti Teror Polri Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si dengan skor 2.339 atau 55 persen.
7. Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan skor 2.332 atau 54 persen.
8. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir Basuki Hadimoeljono dengan skor 2.311 atau 53 persen.
9. Menteri Dalam Negeri Jend Pol (P) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian dengan skor 2.306 atau 52 persen.
10. Menteri Negara BUMN Erick Tohir dengan skor 2.304 atau 51 persen.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich