jpnn.com - BANDA ACEH – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yakin jika pasangan Jokowi - Jusuf Kalla menang, maka kesejahteraan Rakyat Aceh akan terwujud.
Hal ini disampaikan Surya Paloh dalam acara silaturahmi bersama tim pemenangan dan relawan Jokowi-JK Aceh, di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Kamis (5/6) malam.
BACA JUGA: Membunuh Karakter, Prabowo Dicerca Lebih Buruk dari Setan
"Pasangan ini adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan. Saya sudah kenal JK, karena kami banyak persamaan dan sangat sedikit perbedaan, "ungkap Surya Paloh disambut tepuk tangan.
Awalnya, Surya Paloh mengaku sempat meragukan sosok Jokowi. Namun seiring waktu berjalan, anggapan itu terkikis. Dirinya pun menaruh simpati kepada Jokowi.
BACA JUGA: Dahlan Keluhkan Kebiasaan Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Merak
"Pasti orang bertanya-tanya kenapa saya harus memilih Jokowi. Kenapa orang berapi-api seperti saya kok pilih Jokowi. Jujur pertama saya jumpa, saya sempat ragu dengan Jokowi, karena sosok pak Jokowi yang agak kalem, sebenarnya agak berat. Tapi setelah melihat lebih jauh dan saya mendalami, dan saya yakin dan percaya kepada dia. Kalaulah dia tidak akan berkhianat, kalau dia berkhianat maka sial bener saya dan celaka saya dan saya berjanji akan kejar dia," kata Surya Paloh.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh kembali mengajak masyakat Aceh untuk memilih pemimpin yang amanah, seperti Jokowi dan JK. Jika Jokowi-JK terpilih, ia berjanji akan mendesak dan menagih janji untuk segera membangunan Aceh.
BACA JUGA: Terkait Coblos Nomor Dua, Jokowi Bisa Dipanggil Paksa Bawaslu
Sementara itu, mantan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Zakaria Saman juga ikut berkomentar mengenai sosok JK yang sudah banyak berjasa kepada Rakyat Aceh. Dirinya pun mengajak masyarakat memilih Jokowi-JK sebagai Presiden RI pada Pilpres 9 Juli 2014.
"Secara historis, JK adalah sosok yang sangat berharga bagi orang Aceh. Perdamaian Aceh ini terwujud karena JK. Dia telah bersusah payah untuk mendamaikan Aceh ini. Jadi, saya sangat tahu peran dan susah payah pak JK saat itu. Jadi tidak ada kata lain selain pilih pak JK, karena Jusuf Kalla adalah mesin perdamaian Aceh," ujar Zakaria Saman.
Menurutnya, jika Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI mendatang, beberapa peraturan dan turunan dari Undang – Undang Pemerintah Aceh (UUPA) tentang kewenangan Aceh yang belum selesai akan tuntas.
Kalau masalah bendera dan lambing, itu urusan kecil, yang paling penting itu adalah urusan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) kewenangan, Migas dan Pertanahan. Karena kalau ini terealisasi maka akan membawa rakyat Aceh sejahtera. (Mag-54)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urusan Formasi CPNS, Menteri Janji tak Bisa Dilobi
Redaktur : Tim Redaksi