JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali nampaknya tak sungkan dan canggung lagi untuk meninggalkan Presiden Susilo Bambang YudhoyonoSekalipun menjadi bawahan SBY di kabinet Indonesia Bersatu, namun soal koalisi partai nampaknya Suryadharma lebih memilih memperkuat koalisi triangle (segi tiga) dengan Golkar dan PDIP.
Menurut Menteri Koparasi dan UKM ini, dengan membentuk koalisi bersama Golkar dan PDIP maka diyakini koalisi itu bakal memenangi Pemilu
BACA JUGA: KPK Ancam Jemput Politisi di Panggung Kampanye
"Insya Allah lebih dari 51 persen suara pemilih," ujar Suryadharma kepada Wartawan, Senin (23/3).Suryadharma menambahkan, gagasan koalisi triangle tersebut sebenarnya berawal dari pertemuan antara PPP dengan Golkar, Golkar dengan PDIP dan PPP dengan PDIP
BACA JUGA: KPU Minta Hentikan Wacana Tunda Pemilu
Tidak tertutup kemungkinan, koalisi itu diperluas ke parpol lain
Lebih lanjut Suryadharma mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua Dewan pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto
BACA JUGA: Musim Kampanye, Cemas Kredit Macet
Suryadharma memang mengaku belum ada deal politik apapun dengan mantan Danjen Kopassus itu.“Tetapi walau belum menyatakan akan bergabung, tetap ada harapanInsting saya menangkap bahwa Gerindra akan bergabung,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Suryadharma juga menegaskan, PPP melalui forum P3 Mendangar juga telah mengundang Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla untuk hadir sebagai pembicara“Kita menundang pak Jusuf Kalla dalam sesi ke-13 Forum P3 Mendengar, dan beliau (JK) menyanggupinya,” tandasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Dzikir Dukung Bang Yos
Redaktur : Tim Redaksi