jpnn.com - Sebagian orang menganggap bahwa bangun pagi adalah hal yang sulit dan sangat menyebalkan. Meski terkesan sepele, ternyata susah bangun pagi juga bisa menjadi gejala dari atypical depression.
Apa itu Atypical Depression?
BACA JUGA: Tidur Kurang dari 7 Jam, Dampaknya Mengerikan
Atypical Depression adalah kondisi ketika Anda selalu merasa mengantuk berlebihan. Menurut seorang ahli, Gail Saltz, MD., dari health.com, ciri utama dari gangguan ini adalah terlalu banyak tidur dan tidak pernah merasa cukup.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan Anda sulit bangun di pagi hari.
BACA JUGA: Ketahui Kaitan Olahraga dengan Tidur
Mengutip health.com, kondisi yang satu ini ternyata memiliki gejala yang sulit untuk dikenali sejak awal. Ini karena gejala atypical depression berbeda dengan gejala depresi pada umumnya.
Beberapa penderitanya pun sering terkecoh. Menurut ahli dari University of Michigan Comprehensive Depression Center, Michelle B. Riba, MD., keluhan yang banyak dilontarkan hanya seputar masalah tidur.
BACA JUGA: Kurang Tidur Ada Efek Bikin Bahagia
"Banyak orang datang ke dokter untuk mengeluh tentang masalah tidur, atau sakit kepala, tidak menyadari bahwa ini adalah gangguan mood, karena mereka tidak memiliki mood yang buruk," katanya.
Hal itu, katanya, mungkin karena tidak semua gejala depresi akan terjadi sekaligus. Seseorang mungkin akan merasakannya secara bertahap, dan membutuhkan waktu untuk mengenalinya.
Bahkan beberapa gejala mungkin akan terjadi tanpa disadari, termasuk perasaan lelah meski sudah cukup tidur.
Tak hanya itu, atypical depression juga tidak diikuti dengan penurunan nafsu makan, sehingga semakin sulit untuk dideteksi.
Karena pada umumnya, saat seseorang merasa benar-benar lelah dan hanya ingin tidur, minat aktivitas lain termasuk makan akan menurun drastis.
Namun, atypical depression bukanlah satu-satunya alasan mengapa Anda sulit bangun pagi. Ada banyak faktor lain seperti kurang tidur, atau bahkan penyakit serius.
Jika Anda merasa ragu dan mencurigai kebiasaan sulit bangun pagi, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti. Apakah kondisi tersebut disebabkan oleh atypical depression, atau karena gangguan kesehatan lainnya.(NB/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anda Kurang Tidur? Inilah 7 Dampak Buruk Bagi Kesehatan
Redaktur & Reporter : Yessy