Susah Koordinasi, BNPB Pernah Ditolak Urus Sinabung

Sabtu, 18 Januari 2014 – 11:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan saat bencana terjadi tidak mudah bagi pihaknya untuk berkoordinasi institusi lainnya. Terutama jika bencana itu terjadi di daerah.

"Koordinasi ketika bencana itu tidak mudah. Seharusnya bukan koordinasi ketika bencana. Tapi kolaborasi. Kalau koordinasi hanya akan bergantung pada satu pihak," ujar Sutopo dalam diskusi 'Bencana Kita' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (18/1).

BACA JUGA: SBY Menulis Tentang Nazaruddin dan Seseorang

Menurut Sutopo, akibat koordinasi yang lemah BNPB bahkan pernah ditolak saat akan membangun posko untuk pengurusan pengungsi di wilayah letusan Gunung Sinabung, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pemerintah kabupaten setempat bahkan, kata dia, berencana mengirim surat pada pemerintah pusat untuk menolak bantuan.

"Tapi setelah disampaikan dengan baik akhirnya bisa diterima. Kadang ditolak karena mereka merasa sudah otonomi tidak perlu bantuan lagi, " sambung Sutopo.

BACA JUGA: Yusril Siap Dampingi Nazar Buka Peran Ibas

Sutopo menyatakan kejadian penolakan di bencana Sinabung bukan satu-satunya yang dialami di BNPB. Tetapi juga di beberapa daerah-daerah lainnya. Oleh karena itu, Sutopo mengingatkan agar semua institusi baik di daerah dan pusat melaksanakan kolaborasi dalam penanganan bencana sehingga bisa teratasi.

"Jangan sampaai "koor" karena nasi, alias mau koordinasi kalau ada nasi, kalau ada imbalan. Enggak bisa tangani bencana kalau kayak gitu," tandas Sutopo. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Ahok Masuk Unggulan Cawapres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Kejagung Tangkap Buronan Kejati Jateng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler