Susno akan Bawa Bukti Keterlibatan SJ

Senin, 19 April 2010 – 02:30 WIB
JAKARTA---Besok ( Selasa 20/04) akan jadi momen yang menentukan bagi mantan Kabareskrim Komjen Susno DuadjiKeterangan Susno akan dibandingkan dengan keterangan para tersangka kasus Gayus Tambunan, termasuk keterangan Syahril Djohan

BACA JUGA: Susno Tak Takut Dikonfrotir

Susno akan dipanggil sebagai saksi
Surat panggilan Polri sudah diterima jenderal bintang tiga non job itu

BACA JUGA: Setelah Ngaku, Muhtadi Banyak Mengurung Diri

Surat bernomor S.Pgl/160/IV/2010/Pidkor & WCC itu tidak memakai pangkat di depan nama
"Hanya tertulis Drs Susno Duadji SH saja, tanpa ada penyebutan pangkat," kata salah seorang pengacara Susno Zul Armain kemarin.
    
Surat yang ditandatangani oleh ketua tim independen Irjen Mathius Salempang itu diantar tiga penyidik Jumat (16/04) menjelang dinihari

BACA JUGA: Polisi-Hakim Sudah Ngaku, Bagaimana Pak Jaksa?

"Kami terus terang agak terkejut, kenapa pangkat dihilangkan," kata ZulNamun, hal itu tak mempengaruhi tekad Susno untuk datang"Bapak akan hadir sebagai warga negara yang taat hukumApalagi, kesaksian ini sangat penting untuk membuka secara terang siapa saja yang bersalah," katanya
    
Susno akan didampingi seluruh advokatnya yakni Henry Yosodiningrat, Muhammad Assegaf, Husni Maderi, Ari Yusuf Amir, Husni Maderi dan Zul Armain sendiri"Kondisi kesehatan bapak membaikInsya Allah siap datang," katanya.Informasi yang dihimpun koran ini dari lingkaran dalam Susno Duadji, mantan Kabareskrim itu mempunyai sejumlah bukti kuat keterlibatan SJSelain rekaman pembicaraan, Susno juga punya sejumlah saksi kunci"Beliau mantap datang, semua akan dibawa," kata sumber itu.  
    
:TERKAIT Di bagian lain Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane meminta agar Susno membuka kasus ini selebar-lebarnya pada saat diperiksa  besokJenderal bintang tiga non job itu harus mengungkapkan siapa-siapa saja yang ikut bermain dalam kasus iniBaik dari level bawah sampai level tertinggi"Tapi polri juga harus konsekuen," tegasnya.

Artinya, lanjut Neta, korps baju cokelat itu harus segera bertindak cepat dengan keterangan-keterangan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan SusnoSelain itu, dia meminta agar kepolisian juga lebih terbuka dalam menangani kasus ini"Selama ini Mabes Polri sangat sangat tertutup," katanyaTak hanya itu, kata Neta, pihaknya menemukan kejanggalan-kejanggalan di tubuh kepolisian terkait penanganan kasus mafia pajak iniSalah satunya adalah polisi cenderung mengorbankan anggota-anggotanya yang berpangkat rendahMenurutnya, itu merupakan sebuah usaha untuk melindungi para jenderalnya yang ikut terlibat dalam kasus ini
   
Nah, dengan adanya pengakuan Susno besok, polisi harus segera menindaklanjutinyaMisalnya jika ada beberapa jenderal yang disebut terlibat, maka mereka harus segera diperiksa sesuai dengan prosedur yang ada"Jangan malah ditutupi atau dilindungi," katanyaAlasan Neta bukan tanpa dasarMenurutnya selama ini jenderal-jenderal yang disebut-sebut terlibat hanya diperiksa kode etik dan belum mengarah ke ranah pidanaSedangkan para perwira pertama dan menengah sudah dijadikan tersangka"Kan mereka pasti ada yang memerintahNah yang memberikan perintah inilah yang seharusnya bertanggung jawab," imbuhnya
   
Menurut Neta bisa saja seorang jenderal polisi diproses secara kode etik dan pidana secara bersama-samaAtau pidana terlibih dulu baru masuk ke ranah kode etikItu tergantung kewenangan dari Kapolri"Saya rasa kapolri masih belum serius menangani kasus ini," katanya dengan nada sedikit emosi.  Terkait dengan pemeriksaan besok, Neta menyarankan agar Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tidak mendampingi SusnoSebab, mantan Kapolda Jabar ini sudah didampingi tim pengacaraSedangkan tugas satgas hanyalah memantau perkembangan pemeriksaan Susno.
    
Baru jika nanti nanti dalam perjalanannya ditemukan berbagai kejanggalan lagi, mereka harus cepat-cepat bereaksi dengan melaporkannya kepada presidenBahkan jika perlu satgas segera menarik kasus ini dan melimpahkannya kepada KPKSecara terpisah, seorang penyidik kasus ini menjelaskan pemeriksaan Susno Selasa besok akan dilakukan oleh tim independen di upatama Mabes Polri jam 10 pagiPemeriksaan akan langsung dipimpin oleh ketua tim Irjen Mathius Salempang"Status panggilan sebagai saksi," katanyaSusno belum akan dikonfrontir dengan Syahril Djohan"Masih di BAP awal secara terpisah,"katanya.  
    
Keterangan Susno perlu didengar karena dia menjabat sebagai Kabareskrim saat perkara Gayus terjadi"Dari tata organisasi Bareskrim, pimpinan tetap bertanggungjawab,"katanyaPolisi juga mempersilahkan usno membawa bukti-bukti?Kalau memang ada serahkan pada kami, jangan disimpan sendiri atau diumbar ke media," katanya
    
Anggota Komisi Kepolisian Nasional Ronny Lihawa menjelaskan pemeriksaan terhadap Susno Duadji akan diawasi oleh tim pengawas yang ditunjuk KapolriStatus Susno, kata Ronny, tergantung pada hasil pemeriksaan daan pengakuan tersangka lain"Pemeriksaan kasus pidana tak bisa hanya berdasar pengakuan saja, ada bukti, saksi, dan keterangan dua pihak yang perlu didalami,"katanya.(rdl/kuh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Pertanyakan Dalang di Belakang Susno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler