"Sebagai warga negara yang baik, masa tidak datang memenuhi panggilan (DPR)," ujar Susno Duaji, di Mabes Polri, Selasa (19/1), menjawab pertanyaan wartawan tentang rencana Pansus tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Susno justru membantah keterangan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, yang mengaku meminta Polri menangkap Robert Tantular
BACA JUGA: Bantah Pencopotan, Sri Mulyani Umbar Senyuman
Susno justru memperkuat kesaksian mantan wakil Presiden Jusuf Kalla.Menurut Susno, perintah penangkapan itu memang datang dari Jusuf Kalla selaku Wapres
BACA JUGA: Firdaus: Aset Century di 13 Negara
"Kemarin sudah saya katakan, yang bener yang JK," ujarnya Susno singkat.Sementara saat ditanya mengenai kasusnya di Mabes Polri, Susno, enggan berkomentar
BACA JUGA: Tuntutan Jaksa Dianggap Keluar Konteks Hukum
Seperti sebelumnya jenderal bintang tiga itu, merasa tak bersalah meskipun dinilai melanggar aturan polri, kala menghadiri sidang Antasari Azhar, di PN Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu"Saya tidak ada masalah, saya ngga tau persis, masa orang datang ke pengadilan disidang (dipersoalkan)," tegasnya.Seperti diketahui, Mabes Polri telah merampungkan pemeriksaannya terhadap SusnoNamun sanksi apa dan bagaimana hasil pemeriksaan internal itu masih dirahasiakanBahkan saat kembali di konfirmasi wartawan sore kemarin, Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang, masih enggan berkomentar"Tanya yang lain saja," kilahnya seraya menegaskan, masalah ini telah diselesaikan secara internal dan hasilnya tidak dibuka ke publik.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabtu, Mata-mata CIA Dideportasi
Redaktur : Antoni