SEMARANG -- Kaum ibu musti waspada terhadap produk asupan balita yang beredar di pasaran seperti susu sapi maupun susu formulaSebab hampir sebagian besar semua produk susu instan, bisa menyebabkan anak mengalami gangguan metabolisme yang menyebabkan anak hiperaktif, autis, dan ADHD.
Peringatan itu disampaikan oleh Wied Harry Apriadji, penulis buku seri nutrisi dan masak sehat alami pada seminar bertajuk ‘Balita Tumbuh Sehat, Cerdas dan Jangkung’, di Restaurant Prima, Jalan Pringgading, kemarin (15/5).
“Susu sapi mengandung lemak dan protein yang berlebihan
BACA JUGA: Infertilitas Masalah Besar Bagi Pasutri
Juga mengandung zat yang bisa menyebabkan kinerja pankreas bekerja sejak dini dan tanpa hentiSeminar diikuti ratusan ibu yang membawa balita
BACA JUGA: Kembangkan Taburia Atasi Gizi Buruk
Wied meminta ibu untuk memberi anak, makanan alami yang menyehatkanBACA JUGA: Waspadai Serangan Cacing Cambuk
“Jangan mempersulit diri sendiri dengan angka-angka ituKarena itu hanya patokan umum, padahal setiap anak adalah spesial, tidak bisa disamaratakan,” terangnya.Makanan balita yang alami dan menyehatkan, kata Wied, adalah makanan yang cukup nutrisi dan dapat diserap optimal“Selain itu, jauhkan anak dari food additivies dan makanan-minuman kaleng, botol, kemasan atau instan dan sejenisnya," katanyaMenurut Wied, nutrisi yang baik adalah ASI.
ASI, lanjut dia, sebaiknya diberi pada balita usia dua tahun pertamaOrang tua juga musti mengenalkan makanan pendamping ASI secara bertahap“Diantaranya dengan mengonsumsi sayuran, ikan, dan buah.”
Untuk sayuran, Wied menyarankan membuat daftar yang mudah ditemukanSeperti wortel, kol, buncis, bayam, kangkung, brokoli, kembang kol, kacang panjang, terong, labu tomat merah, kecipir, gambas, sawi, dan daun melinjo
“Pastikan anak mendapat paling sedikit tiga warna sayuran setiap hari,” pesannyaSeminar dihelat oleh PT CNI dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Jateng(mg17/isk/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Padukan Program Diet, Buah, Wine, dan Olah Raga
Redaktur : Tim Redaksi