Susu Kambing Blasteran Terjual 100 Liter Setiap Hari

Minggu, 17 Desember 2017 – 23:55 WIB
Beternak kambing. Foto: JPG

jpnn.com, BANTEN - Ini bukan susu biasa. Susu kambing blasteran namanya. Susu kambing ini dihasilkan dari perkawinan silang.

Pengelola usaha kambing perah, Baehaki (46) mencontohkan, kambing anpera, hasil perkawinan silang antara anglo dan peranakan etawa (PE).

BACA JUGA: PGRI Minta Honorer K2 tidak Putus Asa

Ada pula kambing sapera, hasil kawin silang antara PE dan saanen. Bahkan, ada pula doma compass agrinak.

“Setelah dikawinkan, induk dan anak dipisahkan. Anak kambing kemudian diberi susu sapi,” kata Baehaki di salah satu stan pameran dalam rangkaian Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan di ICE, BSD, Banten.

Susu kambing ini rasanya sedikit manis. Namun, tidak mengeluarkan bau seperti kambing pada umumnya.

BACA JUGA: Ketika Istri Menjadi Tempat Pelampiasan Kasar

Harga susu kambing tentu berbeda dengan susu sapi. Satu liter susu kambing dihargai mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.

"Lebih mahal dari susu sapi karena kandungan vitaminnya juga berbeda. Per hari bisa habis seratus liter," ujar Baehaki.

BACA JUGA: Viki Tewas Diamuk Massa, Sang Ayah Bilang Begini

Saat ini, ada 600 ekor kambing yang dikelola Baehaki di peternakannya. Kambing itu pun terawat.

Baik dari sisi kesehatan, maupun makanannya. Ini juga untuk menjaga kualitas susu. Pemberian makan harus dilakukan secara teratur.

“Pukul 8.00 atau 9.00 sudah harus diberi makan rumput. Sore diberi makan lagi,” imbuhnya.

PDI Perjuangan yang membuat koperasi juga menjadi salah satu cara Baehaki mengembangkan pemasaran.

Mengenai keutungan, Baehaki mengaku tidak paham karena dia hanya mengelola saja. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerugian Sekolah Capai Rp 3,862 Miliar


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler