Susu Tiongkok di Indonesia Jumlahnya Kecil

Senin, 22 September 2008 – 12:51 WIB
SURABAYA  - Maraknya susu beracun asal Tiongkok tidak akan mempengaruhi konsumsi masyarakat IndonesiaPasalnya, impor susu dari negara tersebut jumlahnya sangat kecil

BACA JUGA: RUU Minerba Tak Kelar, DPR Libatkan KPK

Apalagi pasar susu Indonesia dikuasai produsen besar dari Autralia dan Selandia baru.

’’Susu dari Tiongkok di Indonesia jumlahnya  kecil sekali
Apalagi sejak kejadian permen Tiongkok yang menjadi perhatian beberapa waktu lalu, pengawasan produk dari China menjadi lebih ketat

BACA JUGA: PAL Bakal Jadi Pasien PPA

Sehingga produk yang tidak berkualitas baik lebih susah masuk
Kalaupun ada yang ilegal, mungkin di daerah perbatasan,’’ kata Ketua Umum Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Thomas Dharmawan, Minggu (21/9).

Dia mengungkapkan, saat ini konsumsi susu di Indonesia diperkirakan mencapai 2 miliar liter per tahun atau sekitar 9 liter per kapita per tahun

BACA JUGA: Pemudik Jalur Laut Naik 10 Persen

Jauh dibawah konsumsi India dan Tiongkok yang mencapai 18 liter per kapita per tahun.  Dari konsumsi sebanyak itu, produksi dalam negeri hanya sekitar 400-500 ratus juta liter per tahun yang dihasilkan sekitar 350 ribu ekor sapiAtau 30 persen dari total susu yang terdapat dipasar dalam negeri

Sementara 70 persen susu yang beredar merupakan susu impor terutama dari Australia dan Selandia Baru    Impor susu yang dilakukan ada dua jenisPertama impor dalam bentuk susu bubuk atau cair, kedua impor dalam bentuk bahan baku susu (susu skim) yang bisa diolah lagi.  Tingginya impor susu termasuk  bakan bakunya  menyebabkan harga susu di Indonesia mengalami peningkatan.  Menurut Thomas, harga bahan baku susu pada 2005 sekitar USD 2.000- 2.500 per tonSementara pada 2007 harga melonjak dua kali lipat menjadi USD 4500-5000 per ton.

’’Para pedangan susu dari Tiongkok lebih baik segera menarik produknya secara sukarela sebelum ditarik paksa,’’ saran diaBeberapa negara seperti Singapura, Hongkong, dan Brunei mulai melarang impor dan peredaran susu produksi TiongkokTindakan tersebut belum dilakukan di Indonesia karena minimalnya peredaran susu impor(aan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Kolaps, Keuangan Terjaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler