Susul Transjakarta, Monas Pakai E-Ticketing

Berlaku Mulai Awal Tahun Depan

Rabu, 13 Agustus 2014 – 06:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta terus mendorong agar semua layanan publik di ibu kota berbasis elektronik. Setelah menerapkan tiket elektronik (e-ticketing) untuk transportasi masal bus Transjakarta (busway), giliran pengelola Monumen Nasional (Monas) memberlakukan tiket elektronik itu. Rencana tersebut bisa dilaksanakan setelah pengelolaan tugu dan taman Monas disatukan menjadi Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas.

Kepala UP Kawasan Monas Rini Hariyani mengungkapkan, sistem e-ticketing Monas bakal memberikan sejumlah manfaat. Yang pertama adalah menghindari potensi kebocoran penjualan tiket yang selama ini menerapkan sistem manual. Selain itu, memudahkan para pengunjung agar tidak antre di pintu masuk. Lantas, e-ticketing akan mengembangkan sistem pengelolaan Monas menjadi lebih modern dan berbasis elektronik.

BACA JUGA: Ahok Ancam Pidanakan PNS Pungli

’’(Monas, Red) ini kan ikon Jakarta dan bahkan Indonesia. Jadi, pengelolaannya harus lebih modern daripada yang lain,’’ ujarnya di balai kota Selasa (12/8).

Menurut dia, pihaknya akan membangun enam loket untuk penjualan tiket elektronik di beberapa sudut Monas. Yakni, di depan gedung Indosat, di kawasan IRTI, Stasiun Gambir, depan Pertamina, depan Istana Negara, dan depan Museum Nasional.

BACA JUGA: Dalami Penemuan Mayat Perempuan Bertato Freddie Mercury

Khusus di depan Museum Nasional, kata dia, akan dibangun pula pintu gerbang. Tujuannya adalah memudahkan pengunjung yang menggunakan angkutan umum, seperti Transjakarta yang haltenya berada di lokasi itu. ’’Daripada pengunjung berjalan ke depan Indosat atau istana, kan jauh. Dengan demikian, kita akan membuatkan gerbang lagi,’’ terangnya.

Perempuan asal Solo, Jateng, tersebut menargetkan sistem e-ticketing mulai beroperasi awal tahun depan. Pihaknya akan mematangkan konsep lain untuk mendukung optimalisasi sistem baru itu. Termasuk menggandeng pihak swasta untuk membantu mempersiapkan alat-alat yang diperlukan.

BACA JUGA: Pemberkasan Kasus JIS Ditargetkan Selesai Pekan Ini

Dia berharap, dengan sistem yang lebih tertata dan modern, pengunjung akan lebih puas menikmati fasilitas yang tersedia di Monas. ’’Kan saya baru dilantik kemarin (Senin lalu, Red). Jadi, untuk detail persiapannya, saya belum bisa menjelaskan. Yang jelas, tarifnya tetap sama dengan yang sekarang,’’ kata Rini.

Sebelumnya Unit Pengelola (UP) Transjakarta memberlakukan e-ticketing sejak Senin lalu (11/8). Pada tahap awal sistem e-ticketing itu diterapkan di 20 halte koridor Blok M-Kota. Lalu, Januari tahun depan konsep tersebut diterapkan di seluruh rute busway yang terdiri atas 12 koridor.

UP Transjakarta bekerja sama dengan lima bank penyedia e-ticketing. Yakni, Bank DKI, BCA, Mandiri, BNI, dan BRI. Semua bank tersebut menyiapkan peralatan pendukung di seluruh halte yang menggunakan sistem itu.

Seperti bus Transjakarta, UP Kawasan Monas melibatkan beberapa bank sebagai mitra kerja sama. Namun, sejauh ini baru dua bank yang akan dilibatkan dalam kerja sama. Yakni, Bank DKI dan Bank BCA. Bank DKI merupakan perbankan milik pemprov. Sedangkan BCA dikenal sebagai bank swasta nasional yang memiliki sistem pelayanan baik.

Nantinya e-ticketing Monas bisa dipakai untuk membayar jasa layanan foto bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen liburan mereka. ’’Karena itu, fotografer yang berada di Monas akan kami data. Sebab, nanti pembayaran kepada mereka tidak cash dari pengunjung, tetapi lewat sistem kami,’’ jelas Rini. (fai/co2/oni/dwi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebagian Besar SPBU di DKI Sudah Terpasang RFID


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler