Susun Strategi Regenerasi Petani, Kementan Gelar Multi Stakeholder Forum di Sorong

Sabtu, 18 Juni 2022 – 13:24 WIB
Susun strategi regenerasi petani, Kementan gelar multi stakeholder forum di Sorong. Foto: Kementan

jpnn.com, SORONG - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan sektor pertanian merupakan sesuatu yang menjanjikan bagi generasi milenial.

Menurut dia, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, jika ingin hebat maka bertanilah.

BACA JUGA: Aipda Leonardo Sinaga & Bripka Andi Arvino Dijebloskan ke Penjara, Terancam Dipecat

"Pertanian sesuatu yang pasti menjanjikan, bahkan saya ingin katakan kalau kau mau tidak miskin bertanilah. Bertani itu pasti hebat, menjadi petani milenial pasti keren," katanya.

Mentan menegaskan paradigma generasi milenial harus diubah terkait pertanian.

BACA JUGA: Kementan Umumkan Vaksin PMK Tahap 2 Tiba Malam Ini, Alhamdulillah

Menurutnya, pertanian itu bukan sesuatu yang miskin dan kotor. Untuk mengubah paradigma tersebut, Kementan menargetkan 2,5 juta petani milenial bisa masuk dalam ekosistem pertanian.

"Di Kementan, yang pertama memang harus membangun konsepsi dalam lima tahun ini harus 2,5 juta petani milenial yang sudah masuk di Kementan. Yang kami lakukan sekarang sudah 1 juta lebih, semua yang sudah dilatih," ujar Syahrul Yasin Limpo.

BACA JUGA: Pelatih Terjun Payung Kopassus Tertipu Rp 323 Juta

Namun, Kementan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan butuh dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk mencapai target 2,5 juta petani milenial.

Sebelumnya, Kementan gencar memberdayakan ribuan pemuda di Indonesia, untuk dididik menjadi petani milenial yang modern, terampil dan akrab.

Pada 2022 ini merupakan tahun ketiga terlaksananya Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Memiliki tujuan utama menciptakan kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah pedesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka di sektor pertanian melalui pengembangan usaha dengan meningkatkan kemampuan bekerja setiap individu.

Program YESS berupaya memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan dan transformasi wilayah pedesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan ada dua kunci utama dalam pelaksanaan program YESS.

“Pertama, program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di perdesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS, yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” kata Dedi.

Untuk mendorong kaum muda menggeluti sektor pertanian, Program YESS terus melakukan sinergi dengan sektor-sektor lainnya yang terkait di tingkat nasional maupun daerah untuk bersama-sama menentukan arah dan kebijakan program yang tepat untuk mencapai tujuan.

Pada tingkat nasional secara rutin digelar workshop National Multi-Stakeholder Forum (NMSF) yang dilaksanakan oleh National Project Management Unit (NPMU).

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) selaku Direktur Program YESS Idha WIdi Arsanti dalam sambutannya mengatakan dalam forum ini, NMPU selaku pelaksana di tingkat pusat akan menyampaikan strategi dan pencapaian Program YESS dan mendengarkan progress yang telah dilakukan oleh lembaga/instansi lainnya dalam mendorong peningkatan kualitas ekonomi kaum muda pedesaan termasuk kaum perempuan, disabilitas, suku asli dan kaum termajinalkan di sektor pertanian maupun sektor lainnya pada tingkat nasional.

“Hasil dari workshop NMSF ini diharapkan dapat menjadi lesson learned dan masukan bagi arah dan strategi Program YESS tingkat nasional kedepannya,” kata Idha.

Project Manager Program YESS Inneke Kusumawati mengatakan hadir pada kegiatan ini kementerian/lembaga lain yang terkait dengan program YESS seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemendes PDTT, Kemenpora, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aanak dan Perempuan, Kemenkop UMKM, serta Bappenas.

Inneke pun mengapresiasi hadirnya kepala dinas, kepala bappeda dan pihak-pihak yang telah mendukung pelaksanaan program YESS di empat provinsi sasaran program YESS.

Pada kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari pada 16–19 Juni 2022 di Sorong ini dilaksanakan juga kunjungan lapang ke Poktan Harapan Gawe Makmur di Desa Jaimamo, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong serta Poktan Mekarsari Gendam. (rhs/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler