jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch menilai bahwa Kapolri Jenderal Sutarman dan tidak mampu bersikap tegas dan profesional. Terbukti sudah hampir dua minggu jabatan Kabareskrim dibiarkannya kosong.
"Padahal posisi Kabareskrim sangat strategis, apalagi aksi penembakan misterius terhadap polisi hingga kini tak kunjung terungkap," kata Neta, Jumat (8/11).
BACA JUGA: Capres Ambisius dan Pemalu tak Layak Dipilih
Karenanya, IPW mendesak Sutarman agar menunjukkan sikap profesionalnya dengan segera menetapkan siapa yang akan menjadi Kabareskrim. "Sutarman jangan terombang ambing dgn manuver pihak-pihak tertentu," kata Neta.
Menurut Neta, Sutarman harus mampu menunjukkan integritas dan kapabilitasnya. Dia mengatakan, dibiarkannya posisi Kabareskrim kosong menjadi hal aneh. "Sebab, Wakapolri Oegroseno pernah mengatakan, Kabreskrim baru akan diumumkan pada Selasa pekan lalu," ungkapnya.
BACA JUGA: Targetkan Perbaikan DPT Rampung 3 Desember
Ia menambahkan, kondisi ini seakan menunjukkan bahwa Polri tidak solid pasca ditunjuknya Sutarman menjadi Kapolri. "Tidak "berhasilnya" Sutarman menunjuk Kabareskrim dalam waktu cepat menggambarkan adanya "pertarungan" yang hebat di internal Polri, di kalangan elit-elit Polri," jelasnya.
Menurutnya pula, "pertarungan" ini tidak sekadar tarik menarik antar elit tapi juga sudah pada tahap ganjal mengganjal jago masing-masing. Kondisi ini diperparah dengan sikap Sutarman yang seakan terlihat ragu-ragu dan galau.
BACA JUGA: 3 Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
"Untuk itu IPW mengimbau Sutarman bersikap tegas, memilih satu dari sekian banyak pati Polri yang potensial menjadi Kabareskrim," katanya.
Pantauan IPW, kata Neta, ada lima nama menjadi calon kuat Kabareskrim yakni, Komjen Badroddin Haiti, Irjen Anas Yusuf, Irjen Putut Bayuseno, Irjen Arief Wahyudunadi, dan Irjen Ronny Sompie.
Untuk menghindari konflik yang tajam antara elit Polri, sudah saatnya pencarian Kabareskrim dilakukan dengan fit and proper test di Wanjakti Polri yang terbuka untuk publik. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perketat Senpi untuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi