jpnn.com, PONTIANAK - Perkumpulan Merah Putih menggelar vaksinasi Covid-19 di Rumah Adat Melayu, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (8/8).
Vaksinasi dosis pertama itu akan dilaksanakan selama dua hari 7-8 Agustus 2021.
BACA JUGA: Gubernur Sutarmidji: Beras Bantuan Presiden Ini untuk Masyarakat yang Membutuhkan
Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan bahwa vaksinasi bagian dari strategi untuk meningkatkan imunitas.
“Sehingga kami mengajak Perkumpulan Merah Putih untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana prinsip dasar mengatasi Covid-19,” kata Mayjen Nur Rahmad di Pontianak, Sabtu (8/8).
BACA JUGA: Mayjen Nur Rahmad: Sulitnya Medan Tugas tidak Menjadi Halangan
Pangdam XII/Tpr bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji, dan Kapolda Kalbar Irjen Sigid Tri Hardjanto meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut. Hadir pula Ketua Perkumpulan Merah Putih Sukiryanto.
Kemudian, para ketua paguyuban etnis yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih.
BACA JUGA: Masuk Pasar Minggu Periksa Surat Vaksinasi Covid-19, Begini Tanggapan Pengunjung
Mayjen Nur Rahmad mengatakan bahwa perkembangan Covid-19 tergantung dari inangnya.
Menurut dia, selama inang itu diam atau tidak beraktivitas ke mana-mana, maka tidak akan menyebarkan ke orang lain.
Namun, kata Nur Rahmad, hal ini masih banyak masyarakat
"Semua harus tahu siapa diri kita dan musuh. Melalui Perkumpulan Merah Putih yang terdiri dari 23 etnis ini, tolong masing-masing etnis turun ke bawah, semua sudah lelah tetapi tidak boleh menyerah dalam memberikan pemahaman pada masyarakat," kata Mayjen Nur Rahmad.
Gubernur Sutarmidji mengatakan vaksin ini sangat efektif dalam menangani Covid-19.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan opini atau pendapat yang tidak bertanggung jawab di luar, tentang vaksin.
Menurut dia, vaksin apa pun yang digunakan semuanya sama.
“Namun, yang paling utama dan perlu diyakini orang yang sudah divaksin maka tingkat fatalnya ketika dia terpapar itu sangat berkurang, dan tingkat keterjangkitannya juga berkurang. Orang yang sudah divaksin akan mudah sembuh dan tidak perlu waktu lama," ungkap Gubernur Sutarmidji.
Irjen Sigid mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah untuk mempercepat tercapainya herd imunity atau kekebalan kelompok di wilayah Kalbar.
"Kegiatan ini patut diapresiasi dan didukung. Kami mengajak perkumpulan yang lain bekerja sama dengan Satgas Provinsi Kalbar untuk melaksanakan vaksinasi," ujarnya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy