Sutarmidji Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kapuas Hulu dan Ketapang

Rabu, 19 Oktober 2022 – 07:15 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji menyerahkan bantuan beras kepada sejumlah organisasi untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu. ANTARA/Rendra Oxtora

jpnn.com - PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyalurkan bantuan 40 ton beras untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu.

Sutarmidji menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber, seperti dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalbar bersama Perkumpulan Teo Chew Kalbar, Sultan Mart.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: BTS Ikut Wamil, Australia Masih Banjir

Kemudian, Aliansi Pemuda Peduli Kalbar terdiri dari Organisasi Bina Pendidikan Kita, FKMBK IKIP PGRI Pontianak, Siskarpala, Rumah Diskusi Pontianak, Rumah Dialog Nusantara dan Specta.

Adapun bantuan yang akan diberikan untuk masyarakat terdampak banjir tersebut terdiri dari beras, gula, telur, mie instan, air mineral, perlengkapan balita dan ikan sarden.

BACA JUGA: Lasarus Pastikan Pembangunan Infrastruktur di Kalbar Mulai Berjalan

"Saya hari ini menerima bantuan dari beberapa organisasi dan akan disalurkan ke daerah banjir," ungkapnya di Pontianak, Selasa (18/10).

"Hari ini kami kirim lima sampai enam mobil box (membawa bantuan) ke Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Jadi, hari ini bantuan untuk daerah sekitar 40 ton," tambahnya.

BACA JUGA: Seusai Tinjau Banjir di Kalbar, Lasarus: Saya Minta Pemerintah Ambil Tindakan

Sutarmidji mengapresiasi kepedulian perkumpulan atau organisasi masyarakat terhadap warga di Kalimantan barat yang terdampak banjir.

"Saya ucapkan terima kasih kepada perkumpulan khususnya anak-anak muda seperti Aliansi Pemuda Kalbar yang menunjukkan kebersamaan dan kepeduliannya kepada masyarakat yang terkena musibah," ungkapnya.

Sutarmidji mengatakan kondisi terakhir banjir yang terjadi sudah berangsur-angsur surut. Hanya saja, katanya, masih ada beberapa kecamatan yang masih tergenang air.

"Rata-rata yang kemarin tidak bisa dilalui jalan darat sekarang sudah bisa dilalui, namun aktivitas masih belum normal. Jadi, kami akan kirim bantuan," pungkas Sutarmidji. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler