Suu Kyi Bela Vonis Penjara untuk Duo Jurnalis Reuters

Kamis, 13 September 2018 – 16:56 WIB
Aung San Suu Kyi berpidato dalam acara penganugerahan Nobel Perdamaian 2012 di Oslo, Norwegia. Foto: Youtube

jpnn.com, HANOI - Pejuang demokrasi dan HAM yang dikagumi dunia beberapa tahun lalu sudah benar-benar sirna dari diri Aung San Suu Kyi. Setelah tak berbuat apa-apa untuk mencegah genosida terhadap etnis Rohingya, kini pemimpin de facto Myanmar itu secara terbuka membela pemenjaraan dua wartawan Reuters

Suu Kyi menekankan bahwa dua wartawan bernama Wa Lone dan Kyaw Soe Oo itu telah melanggar hukum. Dia juga menambahkan bahwa ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah kebebasan berekspresi.

BACA JUGA: #ArrestMeToo: Media Myanmar Kompak Kecam Pemerintah

Suu Kyi mengatakan hal tersebut di sela konferensi ekonomi internasional yang digelar di Vietnam, Kamis (13/9).

Dalam sebuah pidato, dia mengatakan bahwa kasus itu menjunjung kedaulatan hukum dan menyebut bahwa para kritikus tidak benar-benar membaca putusan hakim.

BACA JUGA: Suu Kyi Didesak Bebaskan Jurnalis Pengungkap Genosida

"Keduanya memiliki hak untuk mengajukan banding atas putusan dan untuk menunjukkan mengapa keputusan itu salah," sambungnya seperti dimuat BBC. (mel/rmol)

BACA JUGA: Jurnalis Pengungkap Genosida Rohingya Dijebloskan ke Penjara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii, Kapal Hantu Berbendera Indonesia Berlayar di Myanmar


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler