jpnn.com - jpnn.com - Pemilik swalayan Valentin Gusno meminta maaf atas penjualan mi Samyang yang diduga mengandung babi.
Dia mengaku teledor atas tindakan itu dan langsung meminta maaf.
BACA JUGA: Dek Rema, Kok Bisa Mi Instan Babi Beredar di Madura?
"Kami akan lebih berhati-hati ketika mengambil makanan ke beberapa reseller untuk dijual," kata Valentin seperti yang dilansir Pojok Pitu (Jawa Pos Group).
Valentin mengaku baru mengetahuinya setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Sumenep, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Sidak itu dilakukan pada Rabu (18/1) siang bersama dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Polres Sumenep.
BACA JUGA: Habib Aboe Ikut Resah soal Mi Instan Tanpa Tanda Halal
Dia pun menyesal. Dan sebagai bentuk permintaan maaf dan penyesalannya, dia langsung menarik mi tersebut dari peredaran.
Valentin memastikan tak ada lagi mi Samyang yang ada di rak makanan swalayan miliknya.
BACA JUGA: Perdebatan Mi Samyang Mengandung Babi Sejak 2013
Pihak pengelola minimarket mengaku teledor dan juga berjanji tidak menjual barang atau makanan yang dilarang oleh undang-undang.
Sementara itu razia makanan dan minuman mengandung babi akan terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Polres Kabupaten Sumenep. Tugasnya memastikan hanya makanan halal yang bisa beredar di Sumenep.
(pul/pojokpitu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mi Samyang Tak Halal, MUI Ingatkan BPOM dan Kemenkes
Redaktur : Tim Redaksi