Swedia telah menjadi negara pertama yang memiliki nomor telepon sendiri. Asosiasi Pariwisata Swedia (STA) telah membuat nomor hotline untuk menghubungkan penelepon dari seluruh dunia dengan warga Swedia secara acak.

Ini adalah pendekatan baru yang dilakukan oleh STA, sebuah kelompok non-profit, untuk memicu rasa ingin tahu orang tentang negara yang paling dikenal akan grup musik ABBA dan furnitur IKEA , dan sistem kesejahteraan sosial yang menawarkan cuti persalinan paling dermawan di dunia.

BACA JUGA: Guru SMA di Australia Barat Ini Baru Pensiun Setelah 60 Tahun Mengajar

Nomor telepon ini dibuat untuk merayakan ulang tahun ke 250 Swedia sebagai negara pertama yang menghapuskan sensor.

Warga Swedia yang tertarik menerima panggilan dari seluruh dunia harus mengunduh aplikasi khusus pada ponsel pintar mereka, ketika mereka sudah mengaktifkan aplikasi itu maka mereka akan menerima panggilan dari siapa saja yang memutuskan untuk menelepon nomor tersebut.

BACA JUGA: Kiprah Komedian Asal Asia yang Sukses Menghibur Publik Australia

Jadi, warga Swedia yang berpartisipasi dalam panggilan acak itu telah menjadi duta tanpa bayaran untuk negara mereka.

Jumlah panggilan telah terbukti populer, sejauh ini mencapai lebih dari 9.000 panggilan yang dibuat sejak tanggal 6 April, mencapai lebih dari 16 jam dari waktu percakapan antara penelepon dan warga Swedia.

BACA JUGA: Ledakan Bintang Terbesar Mungkin Berperan dalam Evolusi Bumi

Di antara topik yang dibicarakan adalah: fenomena pancaran cahaya Kutub, hiking, tingkat bunuh diri, hak-hak gay dan kegelapan.

Beberapa penyiar radio di Dubai memanggil nomor itu dan terhubung ke seorang warga bernama Gustav, yang menerima telepon ketika sedang berjalan kaki, yang menggambarkan lanskap di sekitarnya untuk mereka.

"Sebuah taman, hampir seperti hutan, hujan deras, saya memakai parasut," tutur Gustav.

Momen salah menerjemahkan (parasut) membuat penyiar radio dan Gustav tertawa, di saat mereka mengklarifikasi maksud Gustav adalah payung.

Gustav mengatakan, ia telah mendengar tentang ‘The Swedish Number’ (Nomor Swedia) dari berita dan memutuskan untuk mengunduh aplikasinya.

Penyiar radio menanyakan Gustav beberapa pertanyaan yang dikirimkan oleh pendengar mereka.

"Saya punya pertanyaan dari Jerry, berapa banyak produk furniture IKEA yang Anda miliki di rumah?" tanya salah seorang pendengar.

"Saya akan membangun rumah baru segera, dan saya pikir saya akan pergi ke IKEA saja dan membeli segala sesuatunya di sana untuk rumah saya ... Tapi sekarang di apartemen saya, mungkin 50%," jawab Gustav.

Kantor berita BBC juga tertarik dengan nomor hotline Swedia itu dan meneleponnya.

"Halo, apakah saya berbicara dengan orang Swedia?," tanya media itu.

"Ya betul ... nama saya Peter, saya hampir berusia 60 tahun, dan saya tipikal pria Swedia. Saya cukup normal," jawab suara di seberang telepon.

Penyiar radio BBC bertanya kepada Peter mengapa ia menawarkan diri untuk memberitahu dunia tentang Swedia.

"Saya pikir itu adalah hal yang baik, Swedia adalah negara yang baik dan jika seseorang ingin tahu sesuatu tentang Swedia, saya bisa membantu mereka," jawabnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kematian Mendadak Pasien Epilepsi Berkaitan dengan Kerusakan Gen

Berita Terkait