jpnn.com - JAKARTA - Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan mengajak masyarakat mengawasi perilaku kaum oligarki pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia menilai hal tersebut penting untuk mencegah perpecahan, seperti yang terjadi pada pemilu sebelumnya.
BACA JUGA: Hukum Besi Oligarki: Koalisi Parpol Pemilu 2024
Syahganda mengatakan hal tersebut saat berbicara pada seminar nasional bertajuk 'Membedah Sikap dan Perilaku Oligarki di Indonesia', yang diselenggarakan Soekarno Hatta Institut, di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (1/9).
Syahganda kemudian mengutip disertasi Professor Jeffrey Winters dari Amerika Serikat yang menulis tentang oligarki.
BACA JUGA: Benteng Oligarki
Menurutnya, oligarki selalu menciptakan boneka untuk mengatur sebuah negara, demi kepentingan mereka.
"Jadi, oligarki selalu menciptakan boneka untuk mengatur sebuah negara agar kepentingan mereka dalam mengakumulasi kapital berlangsung aman," ucapnya.
BACA JUGA: Syahganda Sebut Sekarang Momentum Tepat Lawan Islamophobia
Karena itu, perlu diawasi agar pada pelaksanaan Pemilu 2024 kaum oligarki tidak merusak tatanan demokrasi di Indonesia.
Syahganda secara pribadi juga mengingatkan kaum oligarki, tidak mencampuri pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jangan sampai keguncangan sosial terjadi akibat keinginan kaum oligarki dalam mengatur negara," ucapnya.
Selain Syahganda, hadir pembicara lain, Prof Hafidz Abbas, Hazairin Pohan dan Marwan Batubara.
Seminar juga diramaikan dengan kehadiran sejumlah aktivis, di antaranya Moh Jumhur Hidayat, MS Kaban, Gus Aam Wahab dan tokoh nasional Soeripto. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang