JAKARTA -- Setelah mangkir pada pemanggilan 11 Oktober 2010, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melayangkan surat panggilan kedua kepada Syamsul Arifin, tersangka dugaan korupsi APBD Langkat Tahun 2000-2007Surat panggilan kedua dilayangkan tim penyidik KPK pada Kamis, 14 Oktober 2010
BACA JUGA: Anggaran Mobil Dinas Potensial Digelembungkan
Mantan bupati Langkat itu diminta hadir ke KPK pada Jumat (22/10) mendatang.Sama seperti pada pengiriman surat pemanggilan pertama, tim penyidik menyerahkan surat langsung ke Syamsul
BACA JUGA: Kada Diingatkan Cermat Beri Disposisi
Pada Kamis (14/10) itu, Syamsul mengikuti Sidang Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap RAPBD 2010 di gedung dewan.Nah, lantaran surat panggilan diserahkan di gedung dewan itulah, informasi ini pun bocor dan sampai ke wartawan JPNN ini yang biasa meliput di gedung KPK
Terkait dengan adanya surat pemanggilan kedua itu, JPNN belum berhasil minta konfirmasi Juru Bicara KPK, Johan Budi
BACA JUGA: Anjuran, DKI dan Sulsel Pungut Infaq
Saat dihubungi tadi malam, ponselnya tidak aktifBegitu pun, kuasa hukum Syamsul dari Badan Hukum-HAM DPP Golkar, Viktor Nadapdap, saat dihubungi, ponselnya juga tidak diangkatJohan biasanya hanya mau memberikan keterangan mengenai pihak-pihak yang dipanggil KPK pada pagi hari, di hari pemanggilan itu juga.Dilihat dari agenda kegiatan Syamsul, pemanggilan kedua itu tampaknya sudah disesuaikanSekedar diketahui, pada 17-18 Oktober, ada Rampinas Partai GolkarTentunya, Syamsul sebagai ketua DPD Golkar Sumut, juga hadirSementara, pada 19-20 Oktober, ada rapat koordinasi gubernur se-Indonesia di MakassarAcara dibuka Presiden SBY di lantai 12 Mega Tower, Trans Kalla, Makassar, pada 19 Oktober pagi
Mengenai aktifitas Syamsul pada Kamis lalu di gedung DPRD Sumut, sudah diberitakan Sumut Pos (grup JPNN) pada Jumat (15/10)Syamsul yang biasa senyum, Kamis itu hanya sesekali saja senyumSelama di gedung dewan, terhitung lima kali dia memutar arah duduk, empat kali mengelus kepala dan dua kali menyentuh hidungItu setelah beberapa kali Syamsul menerima telepon dengan mimik serius.
Syamsul sempat terlihat menuju ruang belakang dan berbicara dengan beberapa orang sebelum kembali ke tempat duduk yang disiapkan untuk gubernurEntah apa yang dibicarakan, Syamsul lalu memanggil salah seorang ajudannya yang kemudian merapikan berkas.
Saat sidang disela untuk istirahat, salat dan makan, Syamsul tidak berlama-lama di ruang sidang seperti yang biasa dilakukannyaBersama Hardi Muliono, orang nomor satu di Sumut ini berjalan menuju Kantor Fraksi Partai Golkar di Gedung DPRD SU yang baruTerakhir diketahui kedatangannya untuk meramaikan hajatan yang digelar di fraksi partai berlambang pohon beringin ini.
Masih didampingi Hardi Muliono, Syamsul menuju gedung DPRD lama berjalan menuju jalan keluarBerdiri beberapa saat menunggu mobil Toyota Inova Silver yang membawanya pergi meninggalkan gedung dewan(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas: Reshuffle Bukan Hak Parpol
Redaktur : Tim Redaksi