Syamsul Arifin Koma, Gatot Dilarang Besuk

Senin, 06 Juni 2011 – 02:39 WIB
Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho (paling kiri) saat mendapat penjelasan dari petugas RS Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu malam (5/6). Foto: Soetomo Samsu/JPNN

JAKRTA -- Kondisi kesehatan Gubernur Sumut nonaktif, Syamsul Arifin, kritisMantan bupati Langkat itu mengalami koma sejak Sabtu (4/6) dan hingga tadi malam masih belum sadar

BACA JUGA: Desakan Nego Ulang Kontrak Pertambangan Asing Kian Nyaring

Ruang perawatannya dipindah ke Ruang Perawatan Gawat Jantung, yang berada di lantai II Rumah Sakit (RS) Jantung Harapan Kita, Jakarta
Sebelumnya, dia dirawat di lantai III yang khusus menangani pasien pasca operasi

BACA JUGA: KPK Diminta Periksa Ketua PN Jakpus



Tim dokter terus memantau perkembangan Syamsul
Informasi yang berkembang semalam, jika kondisi Syamsul tidak membaik, ada kemungkinan pihak keluarga akan memboyongnya ke RS di Singapura

BACA JUGA: Cegah Intervensi, Nazaruddin Tak Prioritas

Lantaran kondisinya kritis, dalam dua hari terakhir ini tidak ada pembesuk yang diperkenankan masukHanya keluarga terdekat, seperti istri, anak, dan menantu yang juga dokter jantung, yang diperbolehkan berada di ruang perawatan khusus pasien gawat tersebut.

Bahkan, Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho pun, tidak diperbolehkn masuk ke ruang perawatan SyamsulGatot sempat mendapat penjelasan dan berdialog dengan petugas rumah sakit, yakni Ibrahim Musa dari Bagian Humas dan seorang suster bernama RosmenKedua petugas ini menemui Gatot di luar ruang perawatan.

Keduanya kepada Gatot menjelaskan kondisi Syamsul yang belum boleh dibesuk siapa pun"Dari sisi kesehatan belum bisa dibesuk, begitu pesan dokter," terang RosmenGatot mencoba melobi, dengan mengatakan bahwa dia datang berserta rombongan resmi dari Pemprov SumutKali ini, Rosmen punya dalih lainKatanya, kalau pun mau besuk, maka harus pada jam besukGatot sendiri kemarin tiba di RS pukul 18.00 WibSementara, jam besuk khusus Minggu hanya satu jam, yakni dari pukul 17.00 hingga 18.00 Wib.

Gatot kembali berharap agar bisa diperbolehkan masukKali ini, Rosmen minta waktu untuk menghubungi tim medis yang memantau perkembangan kondisi Syamsul guna memberitahukan mengenai kedatangan Gatot dan rombonganHampir setengah jam Gatot menunggu, lantas dipersilakan masukHanya saja, politisi dari PKS yang belakangan dikabarkan hubungannya dengan Syamsul itu memburuk, hanya sempat masuk ke pintu utama, bukan masuk ke ruang perawatan Syamsul.

"Katanya, untuk bisa besuk harus pada jam besuk, itu pun harus mendapat persetujuan dari tim dokter," ujar Gatot begitu keluar dari pintu utamaIkut dalam rombongan Gatot antara lain Asisten I Hasiholan Silaen, Irwasda Nurdin Lubis, Plt Sekda Rahmat Sah, dan sejumlah wartawan dari MedanHanya saja, rombongan yang menyertai Gatot itu hanya berada di luar pintu utama.

Kemarin petang, begitu sampai di RS, Gatot menjelaskan, dirinya datang untuk memberikan support moral kepada Syamsul dan keluarganyaDia juga mengatakan, untuk membantu biaya perawatan, akan menggalang dana dari para SKPD"Beliau pasti perlu biayaSebagai bentuk kekeluargaan, nanti Pemprov akan membicarakan, akan menggalang SKPD-SKPD untuk membantuTapi yang lebih penting adalah support moral kepada keluarganya," terangnya.

Ditanya mengapa baru membesuk Syamsul setelah sembilan hari di RS, Gatot mengatakan, dirinya sangat sibuk dengan urusan dinasAntara lain hadir di acara yang dihadiri presiden di Pontianak, presentasi di sidang kabinet, ada acara promosi wisata, dan sebagainyaKemarin, sebelum membesuk Syamsul, Gatot ada acara di Kuningan untuk menghadiri acara wisuda anaknya di sebuah pondok pesantren.

Selain itu, Gatot juga mengaku mendapat pesan dari adiknya Syamsul, Ondim, agar membesuk Syamsul setelah dua hingga empat hari setelah operasi"Makanya baru sekarang saya datang," ujarnya, seraya mengatakan, hubungannya dengan Syamsul baik-baik saja(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Nonaktifkan Hakim Syarifuddin Besok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler