Syamsul: Barang Siapa Lebih Besar?

Sabtu, 16 Oktober 2010 – 09:53 WIB

MEDAN-- Meski sedang mendapat sorotan lantaran berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi APBD Langkat, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Syamsul Arifin SE masih bisa tampil seperti biasanya, yang suka melawak.  Mantan bupati Langkat itu mengocok perut seluruh peserta Kunjungan Kerja Komisi II DPR-RI di Ruang Beringin Lantai VII Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Jumat (15/10).

“Terakhir aku ajak one by one lahBarang orang itu atau barang aku yang lebih besar?” ucap Syamsul yang langsung disambut tawa

BACA JUGA: Bus DPR Tabrakan di Klaten

Syamsul menggelar lelucon itu sebagai gambaran pelaksanaan Pilkada Kota Pematang Siantar yang baru-baru ini sempat bergejolak.

Pada kesempatan itu Syamsul memastikan bila pelaksanaan Pemilukada di Sumut berjalan dengan baik
Sekalipun terjadi gejolak di beberapa daerah hal itu dipastikan tidak sampai meluas menjadi kerusuhan

BACA JUGA: Daerah Kaya tapi Minta Bantuan Pusat

Semua itu berkat dialog yang cukup baik.

Syamsul kembali mengocok perut saat berbicara persyaratan calon peserta pilkada dan pemilih
“Pemilih itu yang paling banyak di desa yaitu 60 persen

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Segera Disidang

Kalau di kota susahlahKalau dibilang Kota Medan bermasalah, justru itu lebih baik dari pada gak adaSaya juga dibilang izajah palsu, tapi itu lebih bagus daripada tidak adaBagaimana pulak dengan Naga Bonar, pangkat orang mati diambil trus dipasang di bahunya,” tambah Syamsul.

Selama pertemuan Syamsul yang mengenakan kemeja motif batik hijau sempat keluar beberapa saatSetelah itu terlihat tiga kali dirinya (10.34 WIB, 10.42 WIB, dan 10.44 WIB) mengangkat tangan untuk menggaruk kepalaPukul 10.40 WIB Syamsul membuka botol air mineral keduanya dan menuang ke dalam gelas untuk diminumPukul 10.48 WIB syamsul mengelus hidungPukul 10.51 WIB terlihat terlibat dalam pembicaraan.

Usai pertemuan, Syamsul pun mengantar rombongan Komisi II DPR-RI ke lift namun tidak ikut turun ke bawahDirinya mendelegasikan Wakil Gubernur Gatot Pujonugroho mendampingi rombongan turun ke bawahSyamsul turun setelah sebelumnya wawancara dengan wartawanDari Kantor Gubernur, Syamsul menuju Asrama Haji dan dikabarkan melaksanakan salat Jumat di situ

Seperti diketahui, Syamsul telah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi APBD Langkat yang ditangani KPK, sejak April 2010Dia tidak memenuhi panggilan penyidik KPK pada 11 Oktober 2010Diperkirakan, dalam pekan depan KPK kembali memanggil gubernur yang suka melucu itu(jul/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegang Sertifikat, Rumah Dieksekusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler