jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan, industri otomotif Indonesia memiliki potensi menyalip Thailand.
Syaratnya, Indonesia mampu memaksimalkan kapasitas produksi terpasang. “Sekarang masih ada idle capacity besar. Di antara total kapasitas dua juta unit, baru dimanfaatkan satu juta unit,” terang Gusti, Kamis (3/3) kemarin.
BACA JUGA: Nilai Tukar Stabil, Bangkok Geser Singapura
Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap investor Jepang meningkatkan produksi otomotif. Saat ini, penanaman modal Jepang lebih banyak mengalir ke industri manufaktur dan jasa yang menyerap banyak tenaga kerja.
Dia berharap Jepang terus memproduksi kendaraan global yang berorientasi ekspor serta memperkuat struktur industri otomotif melalui investasi di sektor hulu seperti bahan baku dan suku cadang.
BACA JUGA: Pemerintah Ngotot Kalahkan Industri Otomotif Thailand
“Kami juga minta agar Jepang mulai secara bertahap melakukan kegiatan research and development (R&D) di Indonesia dengan melibatkan banyak sumber daya manusia lokal,” tutur Saleh. (wir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Penerimaan Bea Cukai Turun Drastis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astra Life Sesumbar Lima Besar
Redaktur : Tim Redaksi