Syarief Hasan dan Delegasi Kampus di UK Bertemu Gubernur Sulsel, Ini yang Dibahas

Rabu, 08 Juni 2022 – 23:38 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan (kiri) bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di rumah jabatan gubernur, Kota Makassar, Rabu (8/6). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengapresiasi University of Nottingham, United Kingdom (UK) yang memilih Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah perluasan risetnya seputar energi terbarukan.

"Perguruan tinggi ini memang dikenal memiliki keahlian tinggi mengenai riset energi terbarukan. Jadi, mereka memilih Sulsel karena melihat potensi besar yang dimiliki Sulsel. Mereka sangat menyadari itu," ungkapnya.

BACA JUGA: Syarief Hasan: Pemerintah Harus Mengevaluasi Rencana Penghapusan Honorer

Hal tersebut disampaikan Syarief Hasan seusai mendampingi Bagus P. Muljadi, Lousie Walker, David Ouchterlonie, dan Shannon Baverstock para anggota delegasi University of Nottingham untuk bertemu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di rumah jabatan gubernur, Kota Makassar, Rabu (8/6).

Lebih jauh, pimpinan MPR dari Partai Demokrat ini mengatakan, Sulsel memang dianugerahi tanah yang kaya akan sumber daya alam. Salah satunya nikel.

BACA JUGA: Syarief Hasan Ungkap Potensi Besar Wisata Pantai Watu Bale Pacitan

"Dari pertemuan itu, gubernur sangat mendukung sekali. Saya rasa itu sangat bagus. Dampak positifnya sangat luar biasa, yaitu pemerintah daerah jadi mengetahui secara detil potensi kekayaan alam dari hasil riset global," tambahnya.

Profesor Bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM ini sangat berharap riset yang akan dihasilkan nanti memberikan kontribusi tinggi kepada percepatan pembangunan di bidang teknologi energi.

BACA JUGA: Jenderal Andika Siap Tumpas KKB Papua, Syarief Hasan Merespons, Tegas

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dalam pelaksanannya, University of Nottingham akan bekerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di Sulsel untuk melakukan riset-riset soal energi terbarukan itu.

"Sinergisitas antaruniversitas memang sangat penting karena bisa saling bertukar ilmu pengetahuan dan pengaplikasiannya di lapangan. Alhamdulillah sekarang banyak peneliti dan periset dari kampus dunia mulai melirik daerah," ucapnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler