jpnn.com, SERANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memantau produktivitas dan ketahanan pangan, khususnya padi dan penggilingan padi di Kabupaten Serang, Selasa (28/7).
Dalam kunjungannya SYL juga menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 1 miliar kepada para petani.
BACA JUGA: Recofusing Anggaran Tak Akan Mengganggu Kinerja Kementerian ATR/BPN
Penyaluran KUR diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani, sehingga stok pangan di masa pandemi COVID-19 makin berlimpah dan kesejahteraan petani meningkat.
"Saya hadir di Serang dalam rangka memastikan produktivitas dan ketahanan pangan, khususnya padi dan penggilingan padi bisa bergerak menyerap gabah untuk diproduksi menjadi beras dan juga seperti apa serapan gabah yang ada," ujar SYL saat meninjau kegiatan panen di Desa Julang, Cikande, Serang, Banten.
BACA JUGA: 8 Baliho Bergambar Puan Maharani Dirusak, PDIP Tempuh Jalur Hukum
"Kehadiran saya juga untuk memastikan perintah Bapak Presiden untuk membantu petani melalui berjalan optimal," katanya menambahkan.
Menurut SYL, pihaknya terus berupaya menggenjot penyerapan KUR di tengah kondisi COVID-19 agar makin tinggi.
BACA JUGA: Tak Puas dengan Putusan MK, 126 Ruko Dibakar, 1.349 Orang Terpaksa Mengungsi
Program KUR merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dasar masyarakat hingga menjadi penopang perekonomian nasional.
"Bapak Presiden Jokowi perintahkan kepada para menteri untuk turun ke lapangan, khususnya menteri pertanian untuk memastikan secara langsung seperti apa penyaluaran KUR di setiap daerah," katanya.
SYL berharap para kepala daerah sama-sama mendorong agar KUR bisa diserap lebih banyak lagi oleh petani.
Dengan demikian, ekonomi dasar yang ada di semua daerah dapat berputar lebih cepat dan memperkuat ekonomi dasar yang berkaitan dengan pangan.
"Hari ini kami menggulirkan KUR Rp 1 miliar di Kabupaten Serang, tetapi bantuan alokasi KUR untuk Provinsi Banten di 2021 ini sebesar Rp 1,7 triliun."
"Untuk itu, di musim tanam II ini, serapan KUR agar bisa dipercepat," katanya.
Untuk informasi, pemerintah menyiapkan dana KUR pertanian sebesar Rp 70 triliun di 2021.
Realisasi penyerapan KUR pertanian hingga saat ini mencapai Rp 42,6 triliun atau 60,8 persen.
Provinsi Banten sendiri disebut telah menyerap KUR senilai Rp 64.6 miliar dari target Rp 1,17 triliun.
"Dengan serapan yang cukup tinggi tersebut KUR sektor pertanian ini layak untuk terus digulirkan guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini," katanya.
Dalam kunjungannya di Kabupaten Serang, Mentan SYL juga menyerahkan bantuan benih padi, benih semangka, pupuk cair, combine harvester dan penggilingan padi (rice milling unit/RMU).
Total bantuan kegiatan utama kementan untuk Provinsi Banten 2021 sebesar Rp 73,8 miliar dan Kabupaten Serang Rp 8,46 miliar.(*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang