jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Andi Nur Alamsyah mengaku mendapatkan pesan dari mantan atasannya Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal itu disampaikannya saat menjadi saksi di persidangan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian (Mentan) SYL.
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi di PLN, KPK Periksa Pihak PLTU Bukit Asam
Dalam kesaksiannya, Andi Nur Alamsyah mengungkapkan SYL sempat menitipkan pesan kepadanya ketika baru dilantik sebagai Dirjen Perkebunan Kementan.
Dia menyebut SYL memintanya untuk memajukan perkebunan, cara yaitu logistik perkebunan harus dikelola dengan baik.
BACA JUGA: KPK Panggil eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
“Setelah saya dilantik beliau (Syahrul Yasin Limpo) menitip pesan bahwa bagaimana perkebunan ke depan dibangun. Terkait dengan perkebunan mau maju, beliau mengatakan logistik perkebunan harus dikelola dengan baik,” kata Andi Nur Alamsyah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Selain itu, Andi juga mengakui SYL pernah memintanya untuk memperbaiki tata kelola perkebunan nasional. Pesan-pesan tersebut disampaikan SYL saat makan bersama Andi.
BACA JUGA: Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty
“Kedua adalah bagaimana memperbaiki tata kelola perkebunan nasional,” tutur Andi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga