jpnn.com, JAKARTA - Kabupaten Tabanan di Bali kembali menyabet penghargaan prestisius. Kali ini salah satu kabupaten di Bali itu meraih Indonesia’s Attractiveness Award.
Untuk kali kedua, kabupaten yang dipimpin Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti itu memperoleh Indonesia’s Attractiveness Award. Tabanan menjadi kabupaten terbaik dalam pengembangan pariwisata sehingga meraih Indonesia’s Attractiveness Award yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kepada Bupati Putu Eka di Jakarta, Jumat (14/9) malam.
BACA JUGA: PPK Biarkan PNS Korupsi Masih Aktif Terancam Sanksi
Tjahjo dalam sambutannya mengharapkan Indonesia’s Attractiveness Award bisa memacu para kepala daerah kian termotivasi dalam menggulirkan program inovatif. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah.
“Acara ini merupakan kegiatan penting dan sangat strategis dalam rangka memajukan perekonomian dan daya saing masing-masing daerah," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Dua Ormas Bentrok di Jaksel, Mendagri Bilang Begini
Sedangkan Bupati Eka menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan itu. Menurutnya, Indonesia’s Attractiveness Award menjadi pengakuan atas kerja keras masyarakat dan organisasi perangkat daerah di Tabanan.
“Penghargaan ini merupakan dukungan untuk membangun dan membuat perubahan. Penghargaan ini ditujukan untuk masyarakat Tabanan karena mereka adalah pelaku serta penikmat penghargaan ini secara langsung,” ujarnya.
BACA JUGA: Ribuan e-KTP Tercecer, Begini Respons Ketua DPR
Bupati yang sudah berkali-kali menyabet pernghargaan itu menjelaskan, sektor pariwisata punya kontribusi besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Tabanan. Oleh karena itu, Eka terus berupaya menggulirkan inovasi demi memajukan kepariwisataan di Tabanan yang dikenal sebagai daerah agraris.
“Saat ini kami juga terus mengembangkan pariwisata yang ada di Tabanan, di antaranya dengan meningkatkan desa wisata yang saat ini berjumlah 22 desa dengan kearifan lokal daerahnya masing-masing. Selain itu kami juga sudah memiliki 97 BUMDes di Tabanan," papar dia.
Hal yang tak kalah penting dalam memajukan kepariwisataan di Tabanan adalah edukasi dan pelibatan kalangan muda untuk ikut melestarikan budaya lokal. Sebab, saat ini banyak sekali generasi muda yang tidak mengetahui dan kurang menyukai budaya lokal.
“Banyak dari mereka lebih senang untuk berkunjung ke wisata modern padahal dengan mereka mempelajari budaya dan wisata lokal mereka akan mempunyai wawasan untuk mengembangkan budaya lokal dan wisata yang ada di daerah itu sendiri," tutur bupati asal PDI Perjuangan itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan I Made Yasa menambahkan, selama ini program-program yang digulirkan Bupati Eka berdampak sangat positif. Menurutnya, kepariwisataan di Tabanan bertumbuh sekitar 15 - 20 persen per tahun yang terlihat pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan hingga mencapai 6,5 juta.
“Kami juga selalu menjaga konsep kenyamanan dan kebersihan sesuai dengan Sapta Pesona dan Nawacita yang selalu melibatkan semua masyarakat untuk bersinergi dalam menyejahterakan Kabupaten Tabanan," ujar Yasa.(rmn/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo: PAW Masal Anggota DPRD Malang Langkah Tepat
Redaktur : Tim Redaksi