jpnn.com - TANGERANG – Sebuah Bus KJU jurusan Balaraja – Jasinga dibakar massa setelah menabrak Siti Khumairoh yang dipanggill Anisa,2, hingga tewas di Jalan Raya Jaya Arya Santika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/8) siang.
Sementara pengemudi bus Why, 34, sempat dikeroyok massa hingga babak belur sebelum diamankan petugas Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang. Hingga tadi malam, status sang sopir masih sebagai saksi belum tersangka.
BACA JUGA: Cium Ada Pergerakan ISIS, Warga Diminta Lapor Polisi
Kanit Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Inspektur Satu Nurohman mengatakan, kasus kecelakaan hingga menelan korban jiwa, terjadi sekitar pukul 11.00. Berawal, Bus KJU jurusan Balaraja – Jasinga dengan nomor polisi B 7170 ID yang dikemudikan oleh Why itu melaju dengan kencang dari arah Sodong menuju Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Tepatnya di lokasi kejadian perkara (TKP), kata Nurohman, saat bersamaan di jalur yang sama sepeda motor Honda Supra A 5424 FS yang dikendarai Satibi, 28, bersama istrinya Saidah, 26, dengan memangku putrinya berusia 2 tahun ditabrak oleh bus tersebut.
BACA JUGA: 8 Murid SD Positif Terinfeksi HIV
”Diduga tabrakan itu terjadi karena sang sopir ugal-ugalan, ” kata Nurohman kepada wartawan, kemarin.
Akibat senggolan tersebut, lanjut Nurohman, Satibi kehilangan kesimbangan mengendarai sehingga Anisa lepas dan terlempar dari pangkuan ibunya. Namun naas, Anisa pun masuk ke dalam kolong kiri bus yang berkecepatan tinggi itu.
BACA JUGA: PN Sibolga Harus Cepat Salinan Putusan Kasasi
Bocah berusia 2 tahun itu tewas seketika setelah dilindas. Anisa tewas dengan luka parah di bagian kepala, sementara sang ayah hanya mengalami luka ringan. ”Bapaknya shock berat, ” ujar perwira menengah itu.
Warga yang berada di Jalan Raya Arya Jaya Santika pun berang melihat peristiwa itu. Tanpa dikomandoo oleh siapa pun mereka langsung mengejar dan menghentikan bus tersebut. Setelah pengemudi turun, bogem mentah secara babi buta diarahkan kepadanya.
Namun, beruntung aksi main hakim sendiri tidak berlangsung lama karena petugas cepat datang ke lokasi dan berhasil mengamankan sang sopir. ”Sebelum petugas datang busnya sendiri lalu didorong ke tengah lapangan kosong, lalu disulut bensin dan dibakar oleh warga. Penumpang bus kala itu sedang cukup penuh,” ungkapnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Kota Tangerang Kompol Donni Eka Syaputra mengatakan, pengemudi bus tersebut sudah diamankan di kantor polisi. Namun, pihaknya belum menetapkan Why sebagai tersangka dalam kasus kecelakaaan yang menewaskan bocah berumur 2 tahun. ”Masih proses lidik. Sopirnya juga belum kami periksa, masih diamankan,” jelas Donni.
Donni mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui penyebab Why bisa sampai menyerempet motor yang ditumpangi pasangan suami istri (pasutri) dan anaknya hingga jatuh.
”Ugal-ugalan maupun mengantuk kan masih dugaan. Nanti setelah diperiksa baru statusnya akan kami tetapkan, begitu juga dengan pasal yang akan dikenakan,” pungkasnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Palu, Menag Minta Bahaya ISIS Disosialisasikan
Redaktur : Tim Redaksi