jpnn.com - LHOKSUKON - Nyawa Ichsan Nur (20) melayang. Mahasiswa asal Sampoinit, Baktia Barat, Aceh Utara ini pun tak bisa merayakan lebaran bersama keluarga. Ia dievakuasi dari TKP, dengan kondisi bersimbah darah.
Kejadian ini menimpa dirinya, setelah menabrak mobil barang jenis Fuso BL 8508 DD, yang diparkir di pinggir jalan Medan-Banda Aceh, tepatya di Desa Meunasah Reudep, Lhoksukon kabupaten setempat, pada Senin (29/7) malam sekira pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA: PNS Ngantor Lagi 12 Agustus
Informasi dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) Selasa (30/7), insiden tersebut berawal saat korban mengenderai sepeda motornya jenis Supra X BL 5925 QU. Ichsan baru saja pulang berbuka puasa bareng di Lhokseumawe, kemudian hendak pulang ke rumahnya.
Setiba di TKP, satu unit mobil fuso yang dikemudikan oleh Armia (45) warga Desa Matang Lawang, Baktia dikabarkan rusak, sehingga diparkir di pinggir jalan.
BACA JUGA: Akses ke Kualanamu Lebih Banyak Dibanding Soetta
Menurut keterangan dari berbagai sumber, mobil tersebut diduga tidak menyalakan lampu rambu-rambu, sehingga ditabrak pada bagian belakang.
Akibat dari insiden tersebut, korban langsung terkapar ke badan jalan. Warga yang ada di lokasi kejadian langsung tumpah ruah ke TKP untuk membantu korban.
BACA JUGA: Dianggap Langgar UU, Bupati Butur Disurati Kemendagri
“Ichsan meninggal saat dibawa ke Puskesmas Lhoksukon,” kata sumber Metro Aceh. (zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Siapkan Pengganti Gubernur Babel Eko Maulana
Redaktur : Tim Redaksi