jpnn.com, LANGKAT - Sekelompok remaja menjadi korban tabrak lari saat membangunkan warga untuk santap sahur di kawasan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumut, pada Minggu (26/4) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, dua orang tewas dengan mengenaskan, sementara delapan lainnya mengalami luka berat dan ringan.
BACA JUGA: Seorang Satpam dan Keluarga Dinyatakan Terjangkiti Virus Corona
Dengan mengendarai becak motor, 10 orang remaja membangunkan warga untuk santap sahur. Mereka tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh mobil yang hingga kini belum diketahui identitasnya dan masih dalam pencarian aparat.
Kasat Lantas Polres Binjai AKP Hendri Nupia Dinka Barus menginformasikan, ke-10 remaja tersebut dengan mengendarai becak bermotor Suzuki Smash BK 3414 RQ berniat membangunkan warga untuk santap sahur di sepanjang jalan Desa Sambirejo dan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
BACA JUGA: Tiga Santri yang Baru Pulang dari Jawa Timur Dinyatakan Positif COVID-19
Namun setiba di depan Cafe Rosella, mereka ditabrak sebuah mobil yang belum diketahui jenisnya. Mobil penabrak seketika itu juga langsung melarikan diri.
Akibat kejadian itu dua orang meninggal di lokasi kejadian, sementara delapan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban kemudian dibawa ke RS Bidadari Binjai.
BACA JUGA: Warga di Jalan Kuin Selatan Sering Kemalingan, Lantas Diselidiki, Pelakunya Ternyata
Dua remaja yang meninggal yakni Muhammad Fahri, 15, warga Jalan Bumi Ayu, Dusun VA Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, dan Feri Idul Fitri, 15, warga Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
BACA JUGA: Pacar Ngotot Ingin Pulang ke Jakarta, Pemuda Ini Malah Nekat Melakukan Perbuatan Terlarang
Seemetara yang mengalami luka berat maupun ringan yaitu M Arief Herlambang, Rendi Gunawan, Faisal Yusuf, Awi Pradana, M Sarijal, Anshori, M Yacub Kurnadi, dan Muslim Tuah Pandoren.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi