Tabrakan Beruntun di Lamsel, Empat Orang Tewas

Jumat, 23 Maret 2018 – 23:33 WIB
Suasana di lokasi kejadian tabrakan beruntun di Lampung Selatan, Kamis (22/3) sore. Foto: radarlamsel/jpg

jpnn.com, KATIBUNG - Tabrakan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di KM 21- 22 Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Tarahan Kecamatan Katibung, Kamis (22/3) sekitar pukul 16.20 WB.

Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang tewas, tiga luka berat dan dua luka ringan.

BACA JUGA: Cewek Cantik Masuk Got, Para Cowok Berebut Menolong

Informasi yang dihimpun Radar Lamsel (Jawa Pos Group), truk dengan Nopol B 9761 KYUyang datang dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung hilang kendali saat menuruni lintasan Tarahan. 

Akibatnya truk tersebut menabrak body belakang Honda Jazz Nopol B 1266 SVB yang berada didepannya, kedua kendaraan itu terseret kejalur kanan dan menabrak Mitsubishi jenis Pick-up Nopol BE 9083 AC yang datang dari arah berlawanan.

BACA JUGA: 2020, Angka Kecelakaan Ditargetkan Turun 50 Persen

Belum usai kecelakaan itu turut menyeret Suzuki Carry Nopol G 1841 LE yang datang dari arah Bandar Lampung, akibatnya Truk Nopol BE 9637 BH dan Truk Hyno dengan Nopol BE 9860 CT tak bisa mengelak dan ikut ringsek.

Yan (40) saksi mata menjelaskan truk berwarna hijau pengangkut batu datang dari arah Bakauheni lalu tiba-tiba hilang keseimbangan dan langsung membentang ditengah jalan. Sehingga kata dia, baik kendaraan yang ada dibelakannya maupun yang datang dari arah berlawanan terlibat tabrakan hebat.

BACA JUGA: Bersimbah Darah, Pensiunan PNS Meninggal Mengenaskan

“Awalnya memang terdengar suara rem mobil, warga langsung keluar dan melihat truk hijau sudah terguling bersma muatan batunya. Kemudian sepersekian detik tabrakan beruntun, banyak pengendara terjepit dan sulit dievakuasi,” ucap Yan seperti dilansir Radar Lamsel (Jawa Pos Group) hari ini.

Kapolres Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan mengatakan saat ini data yang dihimpun oleh jajarannya menyimpulkan empat orang tewas, tiga luka berat dan dua orang luka ringan.

“Kami baru dapat memastikan jumlah korban meninggal dan luka-luka, untuk identitas korban kami belum bisa sampaikan karena tim evakuasi bergerak cepat untuk segera membawa korban ke RS agar kemacetan bisa diurai,” ujar Syarhan dilokasi kejadian.

Syarhan melanjutkan, baik identitas maupun alamat korban belum dikantongi oleh petugas. Pasalnya kemacetan panjang terjadi selama hampir tiga jam baik dari arah Bandar Lampung maupun Bakauheni.

“Belum bisa kami simpulkan, baik alamat, jenis kelamin maupun kendaraan yang dibawa korban,” katanya lagi.

Syarhan juga belum bisa menjelaskan secara gamblang kronologis yang menyebabkan kecelakaan dahsyat itu terjadi. Ia juga tak mau berandai-andai sebab saat ini terusnya, polisi baru melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

“Tim evakuasi Satlantas Polres Lamsel baru melakukan olah TKP dan mengurai kemacetan. Namun korban tewas sudah dibawa ke RSUD Bob. Bazar Kalianda,” tandasnya.

Dalam pantauan, hanya dua korban tewas yang dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Dari dua jenazah baru satu jenazah yang berhasil diidentifikasi bernama Soni Dewantara (35) warga Dusun Kaliasin Desa Kalisari, Kecamatan Natar dengan luka remuk dan patah kaki bagian kanan, dengan kondisi kepala remuk.

Sementara data yang diberikan petugas medis RSUD Bob Bazar satu jenazah lainnya belum diketahui identitasnya. “Satu meninggal sudah dikantongi identitasnya, satu lagi no name (Tanpa Identitas ‘Red), korban lain dibawa ke Bandar Lampung,” imbuhnya. (ver)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelagat Aneh Pedagang Rajin Salat Sebelum Ditabrak Pelajar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler