jpnn.com - JAKARTA - Produk Tabungan Hasil Tinggi (THT) milik Bank Sampoerna sukses menjaring banyak nasabah.
Lewat THT itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh signifikan. Produk berbunga setara deposito tersebut mendapat sambutan luas pelaku pasar.
BACA JUGA: Maksimalkan Limbah Kulit Kopi untuk Pewarna Batik
Sepanjang semester pertama 2016, THT secara year to date (Ytd) tumbuh 61 persen.
Sedangkan secara keseluruhan berkontribusi terhadap pertumbuhan DPK 24 persen.
BACA JUGA: OJK Larang Perusahaan Asing Jalankan Bisnis Gadai
”Tingkat persaingan dalam menghimpun dana dari masyarakat semakin ketat. Tetapi, kami optimistis THT memberi keuntungan lebih dan menjadi opsi utama nasabah menempatkan dana di Bank Sampoerna,” tutur Direktur UKM Funding FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna Ong Tek Tjan di Jakarta, Selasa (4/10).
Ong melanjutkan, pihaknya tidak sekadar memberi imbal hasil setara deposito untuk THT.
BACA JUGA: Gara-gara Keputusan Sepihak, 50 Ribu Pekerja Terancam di PHK
Pihaknya juga menawarkan beragam fasilitas kemudahan transaksi serta layanan internet banking. ”Jadi, kami memberi lebih kepada nasabah,” imbuhnya.
Tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Indonesia sekitar 255 juta orang.
Namun, dari jumlah itu merujuk data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), hanya 60 juta orang memiliki rekening di bank dengan total jumlah 175 juta rekening di bank.
Data itu mencerminkan bahwa banyak orang tidak cukup mempunyai literasi keuangan tentang urgensi memiliki rekening tabungan.
Program THT akan terus dikembangkan sesuai perkembangan zaman. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sampoerna diharapkan semakin meningkat.
”Kehadiran produk THT diharap tidak sekadar mendongkrak jumlah nasabah namun juga berdampak bagi perekonomian di masa mendatang,” ucap Ong. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Terjungkal ke Zona Merah
Redaktur : Tim Redaksi