Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan

Sabtu, 11 Mei 2024 – 18:47 WIB
Arsip foto - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym.)

jpnn.com, WASHINGTON DC - Anggota DPR AS Cory Mills pada Jumat (10/5) mengatakan telah mengajukan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden atas keputusan Kepala Negara AS itu untuk menahan bantuan militer dari Israel atas rencana operasi militernya di Rafah.

"Dengan melanggar sumpahnya untuk menjalankan jabatan Presiden dengan setia untuk menegakkan Konstitusi, Presiden Biden menyalahgunakan kekuasaan kantornya dengan meminta quid pro quo dengan Israel sambil memanfaatkan bantuan militer penting untuk perubahan kebijakan,” kata Mills dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata

Politisi Partai Republik itu mengemukakan niatnya untuk mengajukan hal ini ke DPR AS, kemungkinan melalui apa yang disebut sebagai mosi istimewa.

Resolusi pemakzulan menggunakan sekitar 95 persen dari tutur bahasa yang sama yang digunakan untuk mencoba memakzulkan mantan Presiden Donald Trump karena diduga terlibat dalam quid pro quo mengenai bantuan Ukraina, papar Mills.

BACA JUGA: Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya

Ketua DPR AS Mike Johnson sedang mengevaluasi pengajuan tersebut, yang mendapat dukungan pula dari beberapa anggota DPR lainnya dari Partai Republik, tambah Mills. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler