Tahanan di Polres Inhu Menangis, Dahulu Pencabul, Kini Juara Lomba Baca Al-Qur'an

Jumat, 02 Juni 2023 – 11:02 WIB
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya foto bersama tiga tahanan yang menjadi juara baca Al-Quran. Foto:Humas Polres Inhu.

jpnn.com - INHU - Salah satu tahanan di Polres Indragiri Hulu (Inhu), Sariadi meraih juara lomba membaca Al-Qur'an.

Dia menangis karena teringat dahulunya sempat meninggalkan salat dan tidak pernah membaca kitab suci umat Islam itu.

BACA JUGA: Polres Inhu Menertibkan Aktivitas PETI, Bakar 66 Rakit di Lokasi

Tangisan Sariadi pecah ketika namanya disebut sebagai peraih juara lomba baca Al-Qur'an antartahanan Polres Inhu, yang digelar AKBP Dody Wirawijaya dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara di 2023 ini.

Sariadi dijebloskan ke penjara karena mencabuli anak di bawah umur.

BACA JUGA: 3 Jambret Sadis Ratusan Kali Beraksi Ini Ditembak Polda Riau

Dia terharu dan bersyukur bisa menjadi juara lomba yang digelar di sel tahanan Mapolres Inhu pada Kamis (1/6).

"Kami dibimbing menjadi manusia yang lebih baik di sini. Lebih mengenal agama, yang dahulunya kami tinggalkan. Sekarang kami wajib lima waktu dan itu bisa kami laksanakan dengan baik di sini,” katanya sambil menangis.

BACA JUGA: Polda Riau Gerebek Wabup Rohil dengan Wanita di Hotel, Reza Indragiri Sentil Kapolri

Menurut Sariadi, menjadi juara lomba membaca Al-Qur'an merupakan pencapaian yang luar biasa.

Dari pencapaian ini, Sariadi mengaku sangat bersyukur dan meminta maaf kepada keluarganya yang sudah dia kecewakan.

Sariadi juga berterima kasih kepada AKBP Dody Wirawijaya yang sudah memberikan pemahaman agama, juga mewajibkan ibadah bagi para tahanan di Polres Inhu.

“Saya minta maaf kepada anak dan istri saya. Terima kasih Pak Kapolres telah membimbing kami menjadi manusia yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengatakan bahwa lomba baca Al-Qur'an tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Bhayangkara pada 1 Juli 2023.

"Tujuannya untuk membangun rasa syukur terhadap Allah," kata Kapolres.

Mantan Korspripim Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal ini menyebut bahwa pemilihan pelaksanaan pada 1 Juni 2023 karena bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.

Dia ingin para tahanan menerapkan bunyi sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Berdasarkan itulah segenap manusia harus selalu mengingat Allah.

“Semoga kita semua menjadi manusia yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban dan selalu bersyukur atas nikmat serta hidayah Allah," ujarnya.

Setidaknya ada sepuluh orang tahanan yang menjadi peserta lomba.

Setelah melewati penilaian dari para juri, ditetapkan juara pertama Sariadi.

Peringkat kedua M Arif, tahanan kasus narkoba dan peringkat ketiga Sisca Wulandari tahanan kasus penipuan arisan online bodong. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler