Belajar untuk membuat secangkir kopi yang baik bisa menjadi keterampilan yang sangat berharga, terutama bagi anak-anak muda yang mencari pekerjaan, setelah meninggalkan pusat penahanan Banksia Hill di Perth, Australia Barat.
Sebuah program di bidang jasa dan pelayanan telah meluluskan 16 mantan tahanan anak-anak muda selama beberapa tahun, bahkan banyak diantara mereka yang mendapatkan pekerjaan.
BACA JUGA: Simpanse Betina Lebih Suka Pejantan yang Membullynya
Salah satunya adalah gadis berusia 18 tahun yang kini mendapat posisi sebagai pengawas sebuah hitel di kota Perth.
"Mendapat pelatihan menjadi barista adalah bonus, membantu meningkatkan rasa percaya pada diri," katanya.
BACA JUGA: Banyak Perusahaan Australia Mengecek Akun Medsos Pelamar Kerja
"Ketika saya mendapatkan pekerjaan, saya bisa langsung mengoperasikan mesin kopi dan bahkan kini saya melatih orang lain," ujarnya.
"Saya sangat merekomendasikan agar gadis-gadis lain di Banksia agar menyelesaikan kursus, karena mereka bisa pergi ke kafe dan mengatakan, "saya barista yang berkualitas," katanya.
BACA JUGA: KTT G20 di Brisbane Usai, 14 Orang Ditahan Polisi
Banksia Hill menjadi pusat tahanan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
Pelatihan jasa dan pelayanan ini berjalan sekitar delapan minggu dengan mengajarkan bagaimana membuat kopi.
Pelatihan ini diyakini dapat memberikan kontribusi bagi komunitas untuk mengurangi tingkat kejahatan.
Pelayanan pendidikan bagi anak muda ini menjadi kesuksesan yang besar dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata, selain meningkatkan percaya diri.
"Banyak pemuda yang bahkan belum pernah ke sekolah menangah, atau juga mendapat pengalaman kerja," kata Suzaane Rose, Kepala Pelatihan di Banksia Youth.
Menurutnya para remaja tersebut belum belajar banyak seperti kebanyakan di usia mereka, misalnya adalah komunikasi.
Rose juga mengatakan salah satu pelatihan yang diberikan memang salah satunya adalah soal komunikasi.
"Kita banyak berlatih soal komunikasi, seperti menghadapi konsumen, bagaimana mengatasi komplain dari konsumen, dan mengerti bagaimana memberikan respon yang baik," tambah Rose.
Selain komunikasi, pelatihan lain yang diberikan diantaranya adalah memecahkan masalah, manajemen waktu, berbicara dengan bos, konsumen, dan rekan kerja.
"Ini memberikan kesempatan bagi anak muda, mereka bisa meningkatkan kepercayaan diri, mereka bisa melakukan hal yang positif," ujarnya.
Dan hasil dari pelatihan ini pun cukup memuaskan, karena banyak diantara mereka yang mendapatkan pekerjaan, dan tidak hanya sebagai barista.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astronom Amatir Perkirakan Sampah Roket Rusia Jatuh di Queensland