Tahu Tempe Kembali Tersedia, Tetapi Harganya Naik, Sabar Bun!

Kamis, 24 Februari 2022 – 15:50 WIB
Kelangkaan tempe terjadi di sejumlah pasar. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Setelah melakukan aksi mogok produksi tiga hari, para perajin tahu dan tempe mulai berproduksi lagi, Kamis (24/2).

Berdasarkan pantauan JPNN,  kedua makanan berbahan baku kacang kedelai itu mulai dijual kembali di pasar.

BACA JUGA: Harga Tahu dan Tempe Naik, Begini Respons Warga Kota Kupang

Selain itu, pedagang tahu dan tempe keliling pun sudah mulai kembali berjualan.

Namun, di hari pertama tahu dan tempe dijual, warga menyebutkan keduanya mengalami kenaikan harga.

BACA JUGA: Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu Tempe di Kupang Tetap Berproduksi

Salah satu pedagang tahu dan tempe keliling Zaenal mengungkapkan bahwa harga tahu dan tempe mengalami kenaikan.

"Harga tempe naik, tapi masih sama jualnya, sedangkan tahu per 10 biji harganya naik," ungkap Zainal saat dikonfirmasi, Kamis (24/2).

BACA JUGA: Tempe Tahu Mendadak Hilang di Pasar Modern, Banyak Konsumen Kecewa

Zainal menjelaskan bahwa harga tahu naik Rp 1.000, yakni dari Rp 8.000 per 10 biji menjadi Rp 9.000, sedangkan tempe naik Rp 1.000 satu papan.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri seiring dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Kemendag, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 per bushel atau sekitar Rp 11.240 per kilogram. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perajin Mogok Produksi selama 3 Hari, Tempe dan Tahu Bakal Langka


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler