Tahukah Anda? Satelit RI 1 Itu Terbesar di Asia

Rabu, 21 Juni 2023 – 11:56 WIB
Detik-detik peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria 1. Foto: Kominfo

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia kini punya satelit multifungsi bernama Satelit Republik Indonesia atau Satria 1, yang membuka era konektivitas digital melalui pemerataan akses internet di tanah air.

"Satelit internet pertama milik Indonesia ini untuk pemerataan akses internet, terutama untuk pendidikan, kesehatan, layanan publik, masyarakat, hingga TNI dan Polri," kata pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD.

BACA JUGA: Satelit SATRIA Diluncurkan, Surveyor Indonesia Pastikan Layanan Tepat Sasaran

Satria 1 bakal menempati orbit 146°BT, atau di atas Pulau Papua.

Plt Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Arief Tri Hardiyanto berharap satelit dengan kapasitas 150 Gbps yang akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik itu beroperasi dengan baik.

BACA JUGA: Satelit Satria-1 Sukses Meluncur, Mahfud MD: Tak ada Hubungannya dengan Kasus BTS 4G

"Alhamdulillah, peluncuran berlangsung dengan baik. Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Arif menyaksikan peluncuran Satria 1 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6) waktu setempat.

BACA JUGA: Yusrizki Tersangka Kasus Dugaan Korupsi BTS 4G, Pengamat: Ini Langkah Maju

Peluncuran Satria 1 sempat tertunda 17 menit dari jadwal semula pukul 18.04 waktu setempat atau Senin (19/6) pukul 05.04 WIB.

Namun, masih dalam time window peluncuran.

Arief menjelaskan Satria 1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat berfungsi dengan baik.

"Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di Satria 1 bekerja dengan baik solar cell dan antenanya, dan bisa terkendali dari stasiun bumi," tuturnya.

"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbitnya pada November 2023,” imbuh Arief.

Satria 1 diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX).

Alat yang akan mengedari planet itu merupakan satelit dengan kapasitas terbesar di Asia.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo Hary Budiarto menyatakan peluncuran Satria 1 menjadi tonggak sejarah Indonesia dalam percepatan transformasi digital.

"Satria 1 bisa melahirkan jago digital dari Aceh sampai Papua," ujarnya.

Hary juga terkenang dengan Satelit Palapa. "Dahulu Indonesia pernah meluncurkan Satelit Palapa, waktu itu saya masih SD. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang menyukseskan peluncuran Satria 1, secara khusus terima kasih kepada Plt Menteri Komunikasi dan Informatika Pak Profesor Mahfud MD, atas dukungannya pada kelanjutan pembangunan infrastruktur digital," tutur Hary. (kominfo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler