Satelit Satria-1 Sukses Meluncur, Mahfud MD: Tak ada Hubungannya dengan Kasus BTS 4G

Senin, 19 Juni 2023 – 11:25 WIB
Plt Menkominfo Mahfud MD menegaskan proyek peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) tidak terdampak oleh kasus korupsi BTS 4G. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menegaskan proyek peluncuran Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) tidak terdampak oleh kasus korupsi BTS 4G yang menyeret eks Menkominfo, Johnny G. Plate.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD menanggapi sejumlah pihak yang menyebut peluncuran Satelit Satria-1 terkait dengan kasus korupsi BTS 4G yang ditangani oleh Kejaksanaan Agung.

BACA JUGA: Erick Thohir Mengungguli Mahfud MD Sebagai Cawapres

"Tidak ada hubungannya dengan kasus BTS, karena ini merupakan proyek tersendiri untuk memberikan pelayanan publik," ujar Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6).

Dia mengatakan peluncuran Satria-1 akan membuka era konektivitas digital melalui pemerataan akses internet di Indonesia.

BACA JUGA: KSP Moeldoko soal Kasus Korupsi Johnny Plate, Begini

"Satelit internet pertama milik Indonesia ini untuk pemerataan akses internet, terutama untuk pendidikan, kesehatan, layanan publik, masyarakat, hingga TNI/POLRI," ungkap dia.

Pria 66 tahun itu mengatakan, Satria-1 akan menjangkau seluruh wilayah tanah air, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

BACA JUGA: Tokoh Papua Ini Usulkan Dirut Telkom Gantikan Johnny Plate Sebagai Menkominfo

Satria-1 telah sukses meluncur ke angkasa pada pukul 18.21 waktu setempat dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat.

Setelah berhasil meluncur, nantinya satelit tersebut akan mengisi orbit di 146 Bujur Timur (BT).

Setelah berada di 146 derajat Bujur Timur (BT), PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama Thales Alenia Space (TAS) akan melakukan In-Orbit Testing untuk memastikan perangkat Satelit Satria berfungsi dengan normal pascapeluncuran. Tahap ini diperkirakan memakan waktu tiga minggu.

Tahapan selanjutnya, PSN menjalankan In-Orbit Acceptance Review (IOAR). Peninjauan IOAR akan dilaksanakan pada pekan pertama Desember 2023.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kapasitas internet Satria-1 secara bertahap mulai Januari 2024.

Berdasarkan studi terbaru BAKTI Kemenkominfo pada 2023, Satria-1 dengan kapasitas 150 Gbps akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik.

Kecepatan internet di setiap titik layanan publik itu diproyeksikan mencapai 4 Mbps, kecepatan tersebut naik dari perhitungan awal di 2018 saat proyek Satria-1 dirintis yang mengusung kecepatan 1 Mbps untuk setiap titiknya. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Jawaban Presiden Jokowi saat Ditanya Kasus Johnny G Plate


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler