jpnn.com - SUBANG - Calon presiden (capres) Joko Widodo mengunjungi Pasar Baru Cipeundeuy, Subang dalam rangkaian kampanyenya di wilayah utara Jawa Barat. Di sana, capres yang akrab disapa Jokowi ini berusaha menarik simpati para pedagang kaki lima (PKL).
Pria yang dicalonkan oleh koalisi lima partai politik ini mengaku sangat mengerti kehidupan PKL. Pasalnya, ia sendiri pernah menjadi PKL di Solo.
BACA JUGA: Pertamina Berkomitmen Jadi Penggerak Industri Maritim
"Jangan salah, dulu juga saya pernah menjadi PKL di Solo tahun 1978. Makanya saya mengerti betul tentang ekonomi mikro ini," ujar Jokowi di sela-sela kampanyenya di Subang, Selasa (17/6).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini meyakini bahwa PKL memiliki potensi untuk menjadi penggerak ekonomi rakyat. Karena itu, jika terpilih dalam pemilu presiden (pilpres) 2014, Jokowi ingin memberikan peluang kepada PKL di seluruh Indonesia untuk berkembang.
BACA JUGA: Polri Akan Telusuri Penyokong Dana Obor Rakyat
Jokowi berjanji pemerintahannya nanti akan memanusiakan PKL. Jika ada PKL yang harus digusur, maka pemerintah akan menyediakan tempat pengganti yang layak.
"Saya sangat menghargai para pedagang pasar, para pedagang kaki lima. Ekonomi pedagang kaki lima itu adalah ekonomi kerakyatan," ucapnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Jaksa KPK Sebut Bendum PDIP Nikmati Hasil Proyek Hambalang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Olly Dondokambey Disebut Beli Furniture dari Dana Proyek Hambalang
Redaktur : Tim Redaksi