BACA JUGA: Solar Langka, Pelabuhan Sampit Lumpuh Total
Diharapkan dengan pengurangan subsidi dan kenaikan TDL, beban pemerintah semakin berkurangBACA JUGA: Sektor Migas Nasional Perlu Direformasi
Karena kita ingin alihkan pada subsidi terarah pada yang membutuhkan,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat (13/5).Beban subsidi tiap tahun terus dirasakan pemerintah
BACA JUGA: Gunakan Dana PIP, Pembelian Saham NNT Langgar Aturan
Namun hingga tahun 2011, anggaran untuk subsidi sudah mencapai Rp50 triliun lebihSementara penyalurannya dinilai tidak maksimalKarena itu pemerintah akan menata ulang bentuk penyaluran subsidi yang benar.‘’Secara umum penyaluran subsidi harus ditata baik dan tidak boleh membengkakKarena pengaruhnya pada anggaran,’’ kata Agus.Sementara Kepala BKF Kemenkeu Bambang Brodjonegoro memprediksi, dengan kenaikan TDL 10-15 persen di 2012, maka anggaran yang bisa dihemat mencapai Rp15 triliunSedangkan total subsidi listrik bisa turun dibawah Rp30 triliun‘’Namun untuk subsidi BBM, kita belum ada opsi apapun,’’ kata Bambang.
Menteri Koordinator bidang kesejahteraan Hatta Rajasa memastikan bahwa semua rencana ini baru opsi awal pemerintahNantinya setiap usulan akan melalui mekanisme persetujuan di DPR RI‘’Pak Agus (Menkeu) menyampaikan, kira-kira inilah rencana yang akan dibahasHasilnya ya nanti setelah ada pembahasanPercayalah, pemerintah tidak mengenal kata penghapusan subsidiJadi jangan khawatir, masyarakat kecil tetap akan mendapatkan subsidi,’’ jelas Hatta.
Diterangkan Hatta, dalam APBN anggaran untuk subsidi itu terbagi menjadi dua yakni subsidi energi dan non energiNilainya sekitar Rp200 triliun atau mendekati 20 persen dari keseluruhan APBN‘’Memang berat sekali, makanya itu perlu pengaturanSayang duit sebanyak Rp200 triliun bisa kita gunakan untuk bangun yang lainTapi yang penting, juga melihat dampak inflasi daya beli dan sebagainya,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CSR untuk Pohon Produktif
Redaktur : Tim Redaksi