jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah tengah berupaya untuk mempersingkat proses pemberian bantuan langsung tunai (BLT) ke masyarakat.
Program yang tengah dikaji saat ini adalah pengiriman melalui sistem perbankan atau e-money. Rencananya, seluruh jenis BLT akan diberikan melalui e-money pada tahun depan.
BACA JUGA: Jubir Ical: Poros Muda Golkar Hanya Bermodal Air Liur
“Bank Indonesia memang tengah mempersiapkan penyaluran seluruh BLT menggunakan e-money,” ujar Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras.
Ia menuturkan, untuk saat ini sendiri sudah ada beberapa bantuan yang diberikan melalui uang elektronik tersebut. Jenis bantuan itu antara lain, bantuan untuk para pahlawan dan perintis kemerdekaan. Hartono menilai penyaluran menggunaka e-money ini cukup efektif.
BACA JUGA: Dicari, Tempat Diskusi untuk KIH dan KMP
Sebab, para penerima bantuan bisa mengambil uang santunan mereka kapanpun tanpa perlu mengantri panjang.
Tapi meskipun demikian, ia meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali jika ingin langsung diterapkan sepenuhnya tahun depan. Pasalnya, belum seluruh wilayah di Indonesia terjangkau oleh sistem perbankan. Tidak bisa ditampikkan, jika masih banyak wilayah terpencil yang jauh dari bank.
BACA JUGA: Hindari Terulangnya Supersemar, SBY Serahkan 2 Ribu Buku ke Arsip Nasional
“Selain itu, sistem datanya sendiri harus memadai. Harus dipersiapkan betul,” tandasnya.
Senada dengan Hartono, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono juga meminta agar rencana itu dipertimbangakan. “Tidak semua daerah ada perbankannya,” katanya.
Agung menilai, sistem penyaluran saat ini sudah cukup bagus. Yakni melalui kantor pos. penyaluran dengan menggunakan by name by address bisa menjangkau warga-warga miskin hingga di pelosok daerah.
“Sudah sangat bagus melalui pos ini. Tapi jika memang demikian (diganti e-money) harus disiapkan dulu sepenuhnya. Data-datanya dan lainnya,” urai Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu. (mia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaikkan BBM bisa jadi Bumerang buat Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi