Tahun Ini Kuota Beasiswa Bidikmisi 130 Ribu Orang

Rabu, 02 Januari 2019 – 21:01 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Tahun ini alokasi anggaran untuk pendidikan tinggi akan ditingkatkan, termasuk kuota bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Ini karena pemerintah akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada 2019.

"Ini perintah presiden. Kalau bisa Bidikmisi dinaikkan 50 persen. Prioritas pembangunan akan digeser dari infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia,” ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (2/1).

BACA JUGA: Tahun Ini Kuota Bidik Misi 90 Ribu Kursi

Pada 2018, kuota nasional Bidikmisi mencapai 85 ribu mahasiswa. Dengan demikian, pada 2019, pemerintah akan meningkatkan anggaran Bidikmisi agar penerimanya bisa mencapai 130 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia.

Menteri Nasir menyampaikan mahasiswa perlu membuat visi hidup dan target yang akan dicapai paling tidak 10 tahun ke depan.

BACA JUGA: Biaya Kuliah Mahasiswa Bidik Misi Ditanggung 4 Tahun, Lampaui Batas Bagaimana?

"Anda buat curriculum vitae (yang menjelaskan) 20 tahun lagi akan menjadi apa. Nanti dikawal untuk mencapai tujuan itu. Saya yakin Anda pasti bisa," ujarnya.

Menteri Nasir juga mengingatkan mahasiswa dan lulusan Unnes harus mulai menguasai literasi baru di era Revolusi Industri 4.0 agar memiliki daya saing tinggi, yakni literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.

BACA JUGA: Inilah 10 PTN Terbanyak Menerima Peserta SBMPTN Jalur Bidikmisi

Bagi masyarakat, beasiswa Bidikmisi telah diakui sangat bermanfaat. Beasiswa itu dinilai bisa memotong mata rantai kemiskinan karena anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat menyelesaikan pendidikan tinggi dan mewujudkan kehidupan lebih baik.

Pada 2018 mahasiswa Unnes yang mendapatkan Program Beasiswa Bidikmisi berjumlah 1208 mahasiswa dengan total mahasiswa aktif penerima Bidik Misi berjumlah 6004 mahasiswa. Selain Bidikmisi, pemerintah melalui Unnes juga memberikan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) kepada 1320 mahasiswa pada 2018.

Unnes juga menerima mahasiswa yang mendapat Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua, Papua Barat dan wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) dengan jumlah 108 mahasiswa.

Rektor Unnes Fathur Rokhman memaparkan, mahasiswa Bidikmisi di kampusnya telah menunjukkan prestasi yang gemilang. Selain prestasi akademik, mahasiswa bidikmisi banyak yang sukses menjadi pengusaha dan inovator.

“Beberapa mahasiswa bahkan mengundurkan diri dari bidikmisi karena wirausahanya berhasil. Mereka merasa tidak lagi perlu beasiswa sehingga beasiswa tersebut diberikan kepada adik kelas yang lebih membutuhkan,” tutur Fathur. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PTN Wajib Sediakan 20 Persen untuk Program Bidik Misi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler