jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar memastikan tidak akan menolerir kadernya koruptif, apalagi yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, dengan alasan apa pun.
"Mau alasan apa pun kami tidak bisa terima. Kami tidak main-main dengan isu Golkar bersih. Kita serius ingin tampil dengan wajah yang bersih demi meraih kepercayaan masyarakat," kata Koorbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Jawa dan Kalimantan, Nusron Wahid, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta.
BACA JUGA: OTT Bupati Subang jadi Cambuk Keras Buat Golkar
Ini disampaikannya untuk menanggapi kasus tertangkap tangan Bupati Subang Imas Aryumningsih.
Menurut di, Partai Golkar pasti akan mengambil tindakan yang keras dan sanksi yang sebesar-besarnya bagi kader yang malakukan tindak pidana korupsi, sesuai dengan semangat Golkar bersih.
BACA JUGA: Gelar OTT Jelang Pilkada, KPK Memang Beda
Nusron menjelaskan dengan kejadian OTT Subang berarti sudah ada tiga kader Partai Golkar yang terkena OTT saat momen pilkada, yaitu Cimahi, Jombang, dan Subang.
"Dengan kejadian ini, DPP akan kumpulkan calon paslon dari Partai Golkar, terutama paslon yang kader murni partai dan petahana agar tidak memanfaatkan momentum pilkada sebagai dalih korupsi," pungkas Nusron. (adk/jpnn)
BACA JUGA: KPK Tangkap Bupati Ngada, Begini Kasusnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tarik Dukungan untuk Marianus Sae di Pilgub NTT
Redaktur & Reporter : Natalia