MUARA ENIM-- Nasib tragis dialami Nuraisyah binti Ali Humairah (14)Siswi kelas III SMPN Gunung Megang Kabupaten Muara Enim ini, nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri gara-gara tak ada uang untuk sekolah
BACA JUGA: Menteri Jamin Soal UN Tak Bocor
Lismiatai, kakak kandung korban, menemukan Nuraisyah dalam posisi menjerat lehernya dengan tali tambang yang diikatkan di sento rumahnyaKapolres Muara Enim, AKBP Drs H Yohanes Soeharmanto SH Sik, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu
BACA JUGA: PT Tak Sanggup Cetak Soal UN
”Saat ini kasus tersebut tengah kita selidiki, motif bunuh diri itu diduga masalah biaya sekolah,” jelasnya.Nuraisyah sudah 6 bulan ini tidak sekolah karena orang tuanya tidak mampu lagi membiayai terutama untuk ongkos berangkat ke sekolah
BACA JUGA: Australian Alumni Award Kembali Digelar
Para guru sekolah tersebut sebenarnya juga tahu kondisi ekonomi keluarga NurPara guru bahkan sempat membantunya biaya ongkos berangkat ke sekolah.Berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah beberapa bulan berjalan, diduga korban merasa minder karena terus menerus dibantu gurunya uang ongkos ke sekolahLantas korban berhenti dari sekolahnya tersebutSetelah 6 bulan berhenti sekolah, korban menjadi pendiam dan selalu murung.
Tanpa dinyana, tiba-tiba malam itu korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diriTubuh korban ditemukan tergantung oleh kakaknya bernama Lismawati ketika hendak ke dapur mengambil air minum untuk ponakannyaKakak korban histeri menjerit, hingga orang tua dan tetangganya terbangun dari tidurnyaKejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Gunung Megang(luk,sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdiknas Alokasikan Dana TPP Rp 10,9 Triliun
Redaktur : Soetomo Samsu