"Skema penghargaan tahunan ini penting dalam mengakui pentingnya sumbangsih yang diberikan oleh warga Indonesia yang telah menuntut ilmu di Australia, ketika mereka kembali ke Indonesia," ujar Dubes Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, di Jakarta, Senin (11/1).
Dalam tahap ini, sebagaimana dijelaskan Farmer, pihaknya ingin mendorong masyarakat umum dalam mengajukan nominee (nominator) alumnus Australia yang berprestasi tinggi demi meraih penghargaan tersebut, sekaligus membantu merayakan keberhasilan mereka
BACA JUGA: Depdiknas Alokasikan Dana TPP Rp 10,9 Triliun
Adapun syarat dari penominasian itu sendiri adalah alumnus yang bersangkutan sudah (pernah) menuntut ilmu di Australia sekurang-kurangnya selama 12 bulan."Alumnus tidak harus berkarya (bekerja) dalam disiplin ilmu yang dituntutnya, namun yang terpenting adalah memperlihatkan prestasi tinggi dalam kategori penghargaan (bidang) tersebut," jelas Farmer, sambil menambahkan bahwa penghargaan ini tidak dirancang bagi mereka (peserta) yang mendekati kelulusan.
Secara lebih lengkap, pihak Kedubes pun menjelaskan bahwa rincian dan persyaratan nominasi, sekaligus proses penominasian, dapat dilihat dan dilakukan secara online, oleh setiap anggota masyarakat Indonesia maupun Australia, melalui situs alumni Australia yang interaktif, Ozmate.org
BACA JUGA: Hadapi UN, Siswa Dihimbau Tidak Stres
Pihak yang mengajukan juga perlu membuat pernyataan penominasian, melampirkan riwayat (CV) sosok yang dinominasikan, kemudian melibatkan setidaknya 1 (satu) orang lain yang menominasikan alumnus yang sama, berikut melengkapi sekilas data diri dan nomor kontak.Proses nominasi sendiri, disebutkan bakal ditutup pada 19 Februari 2010 mendatang
BACA JUGA: Mendiknas: Ada 4 Syarat Kelulusan
Untuk diketahui, pada tahun 2009 lalu saja, beberapa nama peraihnya termasuk para tokoh macam Wakil Presiden Boediono, produser Mira Lesmana, hingga James Riady, Sally Koeswanto dan lain-lain.Kategori penghargaan yang akan diperebutkan sendiri, antara lain adalah Outstanding Young Australian Alumni Award (Alumni Muda Yang Menonjol), Australian Alumni Award for Excellence in Education (Keunggulan dalam Pendidikan), Australian Alumni Award for Entrepreneurship (Kewirausahaan), Australian Alumni Award for Sustainable and Economic Development (Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi), Australian Alumni Award for Research and Innovation (Penelitian dan Inovasi), serta Australian Alumni Award for Business Leadership (Kepemimpinan Bisnis)Selain itu, masih ada kategori Australian Alumni Award for Culture and the Arts (Budaya dan Seni), Australian Alumni Award for Creativity and Design (Kreativitas dan Desain), Australian Alumni Award for Journalism and Media (Jurnalisme dan Media), serta Australian Alumni Award for Excellence in National Security Governance (Keunggulan dalam Tata Kelola Pemerintahan Keamanan Nasional)(cha/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prodi Gagal Terancam Ditutup
Redaktur : Tim Redaksi