Tak Ada Rasionalisasi PNS

Rabu, 28 April 2010 – 15:26 WIB
JAKARTA--Restrukturisasi di dua kementerian (BUMN dan Pertahanan) tidak akan menyebabkan adanya rasionalisasi PNSDemikian juga dengan penambahan struktur eselon satu di enam kementerian hanya menambah sedikit jumlah PNS baru.

"Kalau ada struktur organisasi baru otomatis ada penambahan pegawai

BACA JUGA: Waspadai Surat Edaran Semiloka Palsu

Tapi jumlahnya tidak banyak," kata Deputi Menpan&RB bidang SDM Aparatur Ramli Naibaho yang dihubungi, Rabu (28/3)
Ditanya berapa penambahannya, Ramli mengatakan, masih akan dianalisa lagi

BACA JUGA: Besok, Boediono dan Sri Mulyani Diperiksa KPK

Nantinya, kebutuhan PNS ini akan menjadi usulan formasi CPNS di enam kementerian.

"Nanti mereka yang usulkan, kemudian dibahas dan dianalisa oleh tim dari Kementerian PAN&RB serta BKN," ujarnya.Sementara Menpan&RB EE Mangindaan mengungkapkan, penambahan PNS prosentasenya hanya sekitar satu persen
Alasannya, tenaga aparaturnya hanya menempati ruang pusat saja dan tidak sampai ke daerah.

"Kalau kementerian yang deputinya dihapus maupun ditjen yang didegradasi PNSnya tidak akan dirasionalisasi

BACA JUGA: Tahun Ini KPK Bukukan 86 Kasus Korupsi

Mereka tetap hanya akan digabung dengan deputi lainnya," terangnya.

Seperti yang sudah diberitaan, kementerian yang ketambahan direktoratnya adalah Kehutanan, Diknas dari Pusat Pembinaan Bahasa Indonesia menjadi Badan Pembinaan Bahasa Indonesia dan Bendera, Kelautan dan Perikanan ketambahan Badan Karantina, Perdagangan ketambahan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional yang sebelumnya Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Perindustrian ketambahan satu dirjen, ESDM ketambahan Dirjen Energi Baru dan Terbarukan

Sedangkan kementerian yang mengalami restrukturisasi adalah Kementerian BUMN dan Kementerian PertahananKementerian BUMN melakukan perampingan dengan mengurangi satu jabatan deputi, yang berimplikasi pada penghapusan kurang lebih 40 jabatan strukturalKementerian Pertahanan melakukan degradasi, dari tingkatan direktorat menjadi badan(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Ingatkan Pejabat Tak Perkaya Diri


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler