Untuk meyakinkan pemda, oknum tersebut menggunakan logo Kementerian PAN&RB lengkap dengan no faks, seolah-olah undangan tersebut difaks dari kantor Menpan
BACA JUGA: Tak Ada Rasionalisasi PNS
Dalam undangan tersebut tertera kalau acaranya akan diselenggarakan di Grand Sahid Jaya Hotel tanggal 5-6 Mei 2010."Ini penipunya sangat lihai
BACA JUGA: Besok, Boediono dan Sri Mulyani Diperiksa KPK
Hanya saja kop suratnya itu yang beda," kata Kabag Humas Kementerian PAN&RB FX Dandung Indratno pada JPNN, Rabu (28/4).Ditambahkannya, pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang penyebaran surat tersebut dari sejumlah provinsi, salah satunya Jawa Tengah
BACA JUGA: Tahun Ini KPK Bukukan 86 Kasus Korupsi
Kalau tidak kan, banyak yang tertipu," ucapnya.Atas penyebaran undangan palsu tersebut, lanjut Indratno, pihaknya telah melaporkan ke Polda Metro Jaya untuk segera ditindaklanjutiIni antisipasi agar pemda tidak tertipu dan menyetor dana ke oknum tersebut.
"Perlu saya tegaskan, tidak ada semiloka seperti yang tertera dalam undangan palsu tersebutBagi pemda yang sudah menerima faks undangan ini agar tidak ditanggapi dan sebaiknya melaporkan ke kantor Menpan," harapnya(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Ingatkan Pejabat Tak Perkaya Diri
Redaktur : Tim Redaksi