JAKARTA - Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II terus disorotMantan Menteri Keuangan (Menkeu), Fuad Bawazier, menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus melakukan evaluasi juga terhadap orang terdekatnya di kabinet.
Fuad langsung menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi sebagai menteri yang pertama kali harus dicopot
BACA JUGA: Fuad: Studi Banding DPR Itu Bohong
Alasan Fuad, karena Sudi sering lalai dalam menjalankan tugasnya dan mempermalukan orang lainFuad menuturkan, kelalaian Sudi Silalahi pertama kali terlihat saat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan hendak dilantik
BACA JUGA: Demokrat Welcome PDIP Gabung Koalisi
Sedianya, Gita dilantik 22 Oktober 2009, namun diundur menjadi 12 November 2009BACA JUGA: Rapimnas Golkar Sepakat PT jadi 7,5 Persen
32 tahun Soeharto memimpin tidak pernah mempermalukan orang seperti itu," katanya.Kejadian serupa juga menimpa Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean saat hadir dalam pembukaan rapat kerja pemerintah yang dipimpin Presiden SBY di Cipanas, Jawa Barat, Februari laluMendadak, Tumpak harus pulang karena tidak masuk daftar dalam undangan, padahal Tumpak mendapat undangan dari Istana.
"Itu salah undangan, akhirnya membuat orang pulangMensesneg kok tidak mampu dan tidak ngerti yang gitu-gituTidak becus seperti ini," ulasnya.
Dalam kesempatan itu, lebih jauh Fuad juga menyinggung kinerja Pemerintahan SBY-BoedionoKata dia, ketidakmampun pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah menimbulkan kekecewaan masyarakatAkibatnya, dengan kekecawaan itu publik mengkritik Pemerintah.
"Ada ruang mengkritisi PemerintahSeperti pelemahan KPKSaya yakin, seyakin dengan agama yang saya anut bahwa ada upaya pelemahan KPKDibikin lumpuh sampai sekarangBank Century tetap dibiarkan, pencurian uang disiang bolong, rekening gendut polisi," tukasnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas DPD Golkar Dukung Soeharto jadi Pahlawan
Redaktur : Tim Redaksi