jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat hingga kini belum menentukan sikap di Pilpres 2014, apakah akan berkoalisi atau oposisi. Menanggapi hal itu, Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Gazali memprediksi Partai Demokrat tak akan mengambil langkah oposisi. Ia melihat PD akan merapat ke Partai Gerindra.
"Saya kok yakin PD ke Gerindra," ujar Effendi pada JPNN, Selasa (20/2).
BACA JUGA: Batal di Tuprok, Prabowo-Hatta Tandatangani Dukungan di Polonia
Mantan panitia komite konvensi PD itu melihat ada tiga hal yang mendasari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk merapat ke Partai Gerindra.
Pertama kata Effendi, dalam Rapimnas PD ada kertas vote dengan empat pilihan. "Salah satu pilihannya 'bersama Jokowi' namun ada catatan, PDIP tidak mengajak dan tidak berkeinginan berkoalisi dengan PD. Itu agak menyakitkan bagi PD, walau itu kesimpulan mereka sendiri," ungkap Effendi.
BACA JUGA: Enam Bulan tak Bersua, Choel Jenguk Andi di Rutan KPK
Kedua, lanjutnya, kalau untuk menjadi oposisi, PD harus berpikir keras untuk benar-benar memutuskan hal tersebut. "Apakah efektif kalau oposisi dengan 61 orang di DPR, yang sebagian orang-orang berpengalamannya tidak terpilih kembali," ulas dia.
"Ketiga, kalau Golkar jadi ke Gerindra, kan tidak ada alternatif lain kecuali ke Gerindra, karena tidak akan cukup untuk bikin koalisi," imbuhnya.
BACA JUGA: PDIP dan Golkar Sudah Siap Tarung
Karenanya, Effendi menyarankan agar Partai Demokrat segera menyatakan sikapnya, agar tidak terkesan sebagai partai yang tersingkirkan. "Makin cepat PD menyatakan, makin mungkin mereka menyisihkan kesan 'tersisihkan'," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Dua Saksi Terkait Kasus Tukar Guling Tanah Pemkot Tegal
Redaktur : Tim Redaksi